Tak hanya itu, Ahmad juga mengalami hernia dan jantung bocor.
Karena alasan itu, sang perawat menyembunyikan Ahmad dari ibunya.
Dikutip dari Kompas.com, Ahmad dilahirkan secara normal namun dia harus disembunyikan.
"Saat saya melahirkan Ahmad, perawat langsung menyembunyikan bayi saya," kata Parsinem.
Hal itu dilakukan, karena pihak perawat tidak ingin Parsinem stres melihat kondisi bayinya.
Bahkan, Ahmad disembunyikan sampai 10 hari.
"Sepuluh hari setelah anak saya lahir, baru saya dikasih tahu kondisinya," ucap Pasinem dikutip dari Surya.co.id.
Ahmad merupakan anak kedua Parsinem dan Kamini. Ahmad lahir pada 1 Juli 2014.
Parsinem mengatakan, bahwa Ahmad seharusnya diperiksa rutin ke RSUD dr. Soetomo Surabaya.
Namun, karena terkendala biaya terakhir kali Ahmad dibawa kesana yaitu pada Maret 2017.