Uang Saku Telat Cair, Perjuangan Getir Penerima Beasiswa Bidikmisi Menyambung Hidup dengan Makan Nasi Campur Air Garam

Veronica S - Jumat, 29 Maret 2019 | 11:30
 
Kisah getir mahasiswa Bidikmisi makan nasi campur air garam.
Kolase kompas.com dan kanal Youtube/Reni Susanti
Kolase kompas.com dan kanal Youtube/Reni Susanti

Kisah getir mahasiswa Bidikmisi makan nasi campur air garam.

Bagi mahasiswa yang masih mendapatkan dana dari orangtua, keterlambatan ini tidak jadi soal.

Namun, hal itu jarang terjadi karena penerima beasiswa Bidikmisi rata-rata berasal dari keluarga tidak mampu dari sejumlah daerah di Indonesia.

Banyak orang tua melepas dan memberikan kepercayaan penuh kepada sang anak utnuk menjalankan kuliah begitu diterima kuliah dengan bantuan dana Bidikmisi.

Baca Juga : Beberkan Kriteria Calon Menantu untuk Empat Anak Perempuannya, Liliana Tanoesoedibjo Sebut Tak Harus dari Kalangan Konglomerat!

Karena itu, ketika uang beasiswa telat cair, para mahasiswa ini harus memutar otak agar tetap bisa bertahan.

"Kalau saya beli telur (satu) kemudian digoreng dan dibagi tiga. Masing-masing untuk makan pagi, siang, dan malam," ungkap Iman sambil tertawa.

Ia masih beruntung. Sebab beberapa temannya mengalami hal lebih sulit.

Ada yang sengaja main ke rumah temannya yang tingga di Bandung untuk menumpang makan.

Ada pula yang membuat air putih dicampur garam dan vetsin sebagai kuah campuran nasi.

Baca Juga : Viral Dandanan Pengantin Wanita Terlihat Aneh, Ternyata Sang Perias Kebanjiran Orderan!

Bahkan, ada juga yang memilih menahan lapar.

Sebagai ketua anggatan, Iman kerap mendengarkan keluh kesah teman-temannya.

Source : Kompas.com YouTube Intisari.grid.id

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular