Follow Us

Uang Saku Telat Cair, Perjuangan Getir Penerima Beasiswa Bidikmisi Menyambung Hidup dengan Makan Nasi Campur Air Garam

Veronica S - Jumat, 29 Maret 2019 | 11:30
 
Kisah getir mahasiswa Bidikmisi makan nasi campur air garam.
Kolase kompas.com dan kanal Youtube/Reni Susanti
Kolase kompas.com dan kanal Youtube/Reni Susanti

Kisah getir mahasiswa Bidikmisi makan nasi campur air garam.

Baca Juga : Viral, Mahasiswi Ini Minta Bintang Tamu Ngetop untuk Konser, Begini Balasan Menohok Rektor

Pencairan anggaran Direktur Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan Universitas Padjadjaran (Unpad) Yan Muda Iskandarsyah mengatakan, jumlah penghuni asrama Unpad yang notabene penerima Bidikmisi 546 mahasiswa.

Ketika beasiswa telat cair, kata Yan, ada mahasiswa yang tidak bisa makan.

Dia dan pengurus asrama yang rumahnya berdekatan dengan wilayah kampus kerap mengajak mereka makan di rumahnya.

"Kasihan mereka. Dalam sehari belum tentu mereka bisa makan seperti yang lain," tuturnya.

Yan mengatakan, biasanya beasiswa Bidikmisi terlambat karena proses pencairan anggaran memakan waktu cukup lama.

Baca Juga : Dua Terduga Pelaku Pembunuhan Melinda Zidemi Sudah Tertangkap, Hasil Otopsi Buktikan Korban Diduga Kuat Diperkosa Sebelum Dibunuh

Kehadiran Kantin Saridhona, kata Yan, sebenarnya sangat membantu mahasiswa Bidikmisi ketika kesulitan keuangan.

Namun, saat ini dalam sehari Kantin Saridhona baru bisa menyediakan 100-120 porsi, disesuaikan dengan budget yang ada.

Baca Juga : Usai Dorong Temannya dari Jembatan hingga Alami Cedera Parah, Remaja Ini Dipenjara Selama 2 Hari

Ia berharap, banyak dermawan yang memberikan donasi dalam bentuk apa pun di kantin yang memiliki tagline, makan sepuasnya bayar seikhlasnya tersebut. (*)

Source : Kompas.com YouTube Intisari.grid.id

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular