Saat itulah, staf tersebut memberitahukan bahw dia telah ditunggu oleh Stuart Dean, Presiden GE ASEAN, untuk membicarakan sesuatu.
Namun pembicaraan dilakukan dalam perjalanan pulang ke Indonesia dengan sebuah pesawat jet pribadi.
Handry pun terkejut karena itu merupakan pengalaman pertamanya yang belum pernah dia temui sebelumnya.
Ada pengalaman menarik, namun rasa canggung dan tidak percaya diri menghinggapinya.
Baca Juga : Konyol, Pria Ini Tak Ingat Apa yang Terjadi Setelah Kepalanya Tersangkut Knalpot Motor
"Saya tahu diri, di dalam pesawat saya sering bilang permisi. Sampai akhirnya bos saya (Stuart) meminta saya untuk enjoy," terang Handry.
Saat itulah, kata Handry, Stuart mengatakan kepadanya bahwa dia dipromosikan untuk emnjadi CEO GE Indonesia, sebuah jabatan prestisius untuk menjabat sebagai CEO dari perusahaan tertua dan terbesar di dunia yang didirikan oleh Thomas Alfa Edison.
Namun, lanjut Handry, lagi-lagi perasaan canggung dan tidak percaya diri menghinggapinya.
Dia merasa belum siap menempati posisi tersebut.
Apalagi, saat itu usianya baru mencapai 41 tahun.