Follow Us

Sempat Tertindih Balok Kayu Selama 5 Jam , Bayi Lima Bulan Ini Selamat dari Banjir Bandang Sentani

Veronica S - Senin, 18 Maret 2019 | 19:44
 
Banjir bandang yang menerjang sembilan kelurahan di Kabupaten Sentani, Papua, Sabtu (16/3).
Tribunnews.com
Tribunnews.com

Banjir bandang yang menerjang sembilan kelurahan di Kabupaten Sentani, Papua, Sabtu (16/3).

GridPop.ID - Di tengah bencana, tentu ada keajaiban yang selalu datang bersamanya.

Salah satunya dialami oleh seorang bayi berusia lima bulan yang menjadi korban banjir di Papua ini.

Sempat tertindih balok kayu, sang bayi bisa diselamatkan dari banjir bandang tersebut.

Baca Juga : Seruan Pasrah Korban Banjir di Bantul Yogyakarta yang Rumahnya Terendam Air Setinggi Orang Dewasa: Sudah, Tinggalkan Saja Dulu Nggak Apa-apa..

Seorang bayi berusia lima bulan berhasil diselamatkan dari banjir bandang yang menerjang kawasan Jayapura, Papua.

Juru bicara Kodam Cendrawasih, Muhammad Aidi, mengatakan bayi tersebut diduga terperangkap di reruntuhan di bawah rumahnya selama kira-kira lima jam.

"Saat ditemukan ia tertindih balok-balok atau kayu-kayu. Kami selamatkan dan kami bawa ke rumah sakit," kata Aidi kepada wartawan BBC News Indonesia, Mohamad Susilo, Minggu (17/3).

Bayi berusia 5 bulan yang berhasil diselamatkan anggota TNI dari Yonif RK 751/VJS saat terjadi banjir bandang di Kota Sentani, Minggu (16/3/2019). Bayi tersebut sebelumnya enma jam terjebak di kolong rumah.
HANDOUT/Dispen Kodam XVII Cendrawasih
HANDOUT/Dispen Kodam XVII Cendrawasih

Bayi berusia 5 bulan yang berhasil diselamatkan anggota TNI dari Yonif RK 751/VJS saat terjadi banjir bandang di Kota Sentani, Minggu (16/3/2019). Bayi tersebut sebelumnya enma jam terjebak di kolong rumah.

Baca Juga : Akses Jalan ke Puskesmas Putus Total, Seorang Korban Banjir Bandang di Mamasa Terpaksa Ditandu Oleh Puluhan Warga Sejauh 22 Kilometer!

Banjir yang terjadi pada hari Sabtu (16/3) telah menyebabkan sedikitnya 73 orang meninggal dunia dan ribuan warga mengungsi.

Muhammad Aidi mengatakan, saat bayi itu ditemukan, ayahnya datang dalam keadaan panik dan stress.

"Di rumah sakit diberi perawatan dan bayi ini kondisinya membaik dan sudah dijemput oleh pihak keluarga pada Minggu pagi," kata Aidi.

Source : Kompas.com BBC Indonesia Tribunnews.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular