Berdasarkan lamanWebMD,ada 2 dasar operasi pembesaran alat vital pria, yaitu memperpanjang ukuran dan pelebaran ukuran.
Dalam operasi perpanjangan organ vital prosedur paling umumnya adalah memotong ligamen yang menghubungkan alat vital ke tulang panggul.
Baca Juga : Ditanya Cucu Mirip Siapa, Iriana Jokowi 'Sewot' Sebut Pengakuan Jokowi soal Jan Ethes hingga Bikin Ngakak!
Sebenarnya cara ini tidak benar-benar banyak menambah ukuran, seperti yang banyak dibicarakan.
Untuk mencegah ligamen menempel kembali, pasien membutuhkan berat atau alat peregangan setiap hari selama 6 bulan.
Sedangkan untuk prosedur pelebaran organ vital, dokter akan menggunakan lemak yang ditanamkan, silikon atau cangkok jaringan.
The American Urologic Association menyatakan bahwa prosedur ini belum terbukti aman atau efektif untuk meningkatkan ketebalan atau panjangorgan vital pada orang dewasa.
Memang ada prosedur yang lebih baru dan kemungkinan berisiko lebih rendah tetapi hanya cocok pada pria tertentu, kata Michael O'Leary, MD, profesor bedah urologi di Harvard Medical School dan ahli urologi di Brigham and Women's Rumah Sakit di Boston.
Dalam beberapa kasus, skrotum menempel tinggi pada Mr. P dansebagian melepas skrotum dapat memperlihatkan banyak bagian sehingga membuatnya terlihat seakan lebih panjang.
Seperti operasi pada umumnya, prosedur ini juga mempunyai risiko besar.
Sayangnya tidak ada organisasi medis besar yang menyetujui operasi ini.
Efek sampingnya dinilai cukup banyak, termasuk infeksi, kerusakan saraf, sensivitas kurang dan kesulitan merasakan ereksi.