Follow Us

Sang Nenek Selamatkan Cucu dari Banjir Gowa Meninggal karena Serangan Jantung, Ini Penyebab Tak Terduga Serangan Jantung

Veronica S - Jumat, 25 Januari 2019 | 13:10
 
Nurjannah Djalil (70) menyelamatkan cucunya dari banjir meninggal karena serangan jantung.
kolase Kompas.com/Abdul Haq dan Stevanovicigor/Thinkstock
kolase Kompas.com/Abdul Haq dan Stevanovicigor/Thinkstock

Nurjannah Djalil (70) menyelamatkan cucunya dari banjir meninggal karena serangan jantung.

Sementara itu, orang dengan psoriasis memiliki kecenderungan terhadap kolesterol tinggi, obesitas, dan diabetes. Ketiga hal ini juga membahayakan kesehatan jantung.

2. Polusi Udara

Sebuah penelitian menemukan bahwa terpapar polusi udara dapat memperburuk kadar gula darah, kolesterol, dan faktor risiko penyakit jantung lainnya.

Tidak hanya itu, penelitian lain mengungkapkan bahwa polusi udara dapat mengurangi kolesterol HDL.

Tak pandang usia, paparan polusi udara berlebih dapat menyebabkan kerusakan dan pembengkakan pembuluh darah.

Baca Juga : Memilukan, Diduga Alami Malapraktik, Mata Seorang Anak 6 Tahun Buta Seumur Hidup

3. Terlalu sering minum obat pereda nyeri NSAID

NSAID adalah obat pereda nyeri yang digunakan untuk mengobati demam, peradangan, keseleo, sakit kepala, migrain, hingga dismenore (nyeri kram menstruasi). Contohnya adalah aspirin dan ibuprofen.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Infectious Diseases mengungkapkan bahwa orang yang sering menggunakan obat NSAID untuk mengobati infeksi pernapasan memiliki peningkatan risiko serangan jantung hingga 3,4 kali lipat.

Penyebabnya belum diketahui, tetapi menurut seorang pakar jantung, obat ini dapat meningkatkan risiko perdarahan yang dapat memungkinkan peningkatan penggumpalan darah berbahaya di arteri jantung.

Baca Juga : Pencarian Pesepakbola Emiliano Sala Dihentikan, Saudara Perempuannya Tak Terima: Tolong, Mereka Masih Hidup

4. Nyeri bahu

Source : Kompas.com tribunnews grid.id Nat Geo

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular