Follow Us

Kejam, Wanita Ini Mutilasi dan Bakar Ratusan Gadis Belia untuk Mendapatkan Darah Perawan Sebagai Tumbal

None - Kamis, 24 Januari 2019 | 16:52
 
Elizabeth Báthory
Wikimedia Commons

Elizabeth Báthory

GridPop.id- Wanita bernamaElizabeth ini menjadi salah satu wanita paling kejam dalam sejarah.

Ia tercantumdalam Guinness Book of Records sebagai wanita pembunuh dengan korban terbanyak.

Ia telah menyiksa dan membunuh 612 gadis muda dalam waktu 25 tahun,.

Elizabeth Báthory de Ecsed (1560-1614 M) adalah seorang bangsawan dari Kerajaan Hungaria. Ia dilahirkan dalam sebuah keluarga tertua dan terkaya di Transylvania. Elizabeth juga merupakan sepupu dari Stefan Báthory, Raja Polandia.

Tahun 1575, pada usia 15 tahun, Elizabeth menikah dengan Ferenc Nádasdy, putra bangsawan Eropa. Sebuah rumah di Kastil Csejte menjadi hadiah pernikahan untuk Elizabeth dari Nádasdy.

Tiga tahun setelah pernikahan mereka, Nádasdy diangkat menjadi kepala komandan pasukan Hongaria, dan memimpin perang melawan Ottoman.

Baca Juga :Begal Sadis Pembacok Adiknya Ditangkap, Vicky Prasetyo: Adik Saya Cacat, Jarinya Hampir Putus

Sepuluh tahun pernikahan mereka, Elizabeth tidak memilik anak karena ia dan Nádasdy hanya memiliki sedikit waktu untuk bersama. Terlebih ketika Nádasdy tengah giat mengejar kariernya.

Sekitar tahun 1585, Elizabeth melahirkan seorang anak perempuan yang ia beri nama Anna. Sembilan tahun berikutnya Elizabeth melahirkan dua anak perempuan, Ursula dan Katherina. Pada tahun 1598, ia melahirkan putra pertamanya yang diberi nama Paul.

Pada tahun 1600, Nádasdy meninggal di usia 51 tahun, tetapi tidak diketahui penyebab kematian apakah karena penyakit atau luka akibat peperangan.

Setelah kematian Nádasdy, mulai muncul desas-desus di mana Elizabeth melakukan pembunuhan berantai.

Baca Juga :Blak-blakan, Ciri-ciri 2 Artis Papan Atas yang Terlibat Prostitusi Online Diungkap Robby Abbas, Salah Satunya Bintang Iklan Sabun

1 2 3 ... 5

Source : National Geographic

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular