Follow Us

Buaya Merry Pemakan Manusia di Otopsi, Di Perutnya Ditemukan Pakaian Bercampur Tulang Belulang Manusia

None - Selasa, 22 Januari 2019 | 12:06
 
Dokter hewan di Pusat Penyelamatan Satwa Tasikoki melakukan nekropsi terhadap buaya Merry pemakan manusia yang ditemukan mati

Dokter hewan di Pusat Penyelamatan Satwa Tasikoki melakukan nekropsi terhadap buaya Merry pemakan manusia yang ditemukan mati

"Apalagi dia sebagai kepala lab mutiara, sosok yang pendiam juga sih," kata Nasran saat ditemui di lokasi kejadian.

Ia pun kaget saat mendapat informasi bahwa wanita berumur 44 tahun itu hilang setengah badan dimakanbuaya.

Baca Juga : Fakta-fakta Dibalik Meninggalnya Istri Ustaz Maulana: Dari Mimpi Berbaju Putih Sampai Kanker Usus Bertahun-tahun

"Bingung juga kenapa bisa sampai dimakanbuaya, memang kesehariannya selain menjaga lab, dia memberi makanbuayasetiap pagi dan menjelang malam," kata dia.

Bahkan ia mengatakam, anaknya juga sering menemani Deasy saat memberi makanbuaya.

"Buaya itu setiap hari diberi makan ikan tuna, ayam bahkan hewan babi," katanya.

Buaya peliharaan serang manusia di Tanawangko, Minahasa

Buaya peliharaan serang manusia di Tanawangko, Minahasa

Buaya peliharaan serang manusia di Tanawangko, Minahasa (Facebook Melky Pangemanan Nazara)
Polisi Cari Pimpinan Perusahaan

Mr Ochiai, pemilik buaya yang menerkam Deasy Tuwo tak ada di lokasi kejadian di Desa Ranowangko, Kecamatan Tombariri, belum tahu keberadaannya.

Amatantribunmanado.co.id, pemilik perusahaan CV Yosiki tak hanya memelihara buaya tapi juga ikan arwana danpembibitan mutiara.

Mengetahui Karyawannya dimakanbuaya, Mr Ochiai tak ada ditempat.

Kapolres Tomohon, Raswin Sirait mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih mencari pemilikbuayaberukuran 5 meter tersebut.

"Kita masih mencari pemilik buaya tersebut, selain itu jiga kami sudah berkoordinasi dengan Camat dan hukum tua ," katanya

Source : Tribun Manado

Editor : Grid Pop

Latest

Popular

Tag Popular