"Apalagi dia sebagai kepala lab mutiara, sosok yang pendiam juga sih," kata Nasran saat ditemui di lokasi kejadian.
Ia pun kaget saat mendapat informasi bahwa wanita berumur 44 tahun itu hilang setengah badan dimakanbuaya.
"Bingung juga kenapa bisa sampai dimakanbuaya, memang kesehariannya selain menjaga lab, dia memberi makanbuayasetiap pagi dan menjelang malam," kata dia.
Bahkan ia mengatakam, anaknya juga sering menemani Deasy saat memberi makanbuaya.
"Buaya itu setiap hari diberi makan ikan tuna, ayam bahkan hewan babi," katanya.
Buaya peliharaan serang manusia di Tanawangko, Minahasa
Mr Ochiai, pemilik buaya yang menerkam Deasy Tuwo tak ada di lokasi kejadian di Desa Ranowangko, Kecamatan Tombariri, belum tahu keberadaannya.
Amatantribunmanado.co.id, pemilik perusahaan CV Yosiki tak hanya memelihara buaya tapi juga ikan arwana danpembibitan mutiara.
Mengetahui Karyawannya dimakanbuaya, Mr Ochiai tak ada ditempat.
Kapolres Tomohon, Raswin Sirait mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih mencari pemilikbuayaberukuran 5 meter tersebut.
"Kita masih mencari pemilik buaya tersebut, selain itu jiga kami sudah berkoordinasi dengan Camat dan hukum tua ," katanya