Kembaran Ifan Seventeen Ungkap Perilaku Aneh Istrinya Saat Sempat Kehilangan Anak Akibat Tsunami, Justru Tertawa!

Gridpop.id -Insiden tsunami Selat Sunda yang menewaskan ratusan orang dan membuat ribuan lainnya luka-luka masih begitu membekas di ingatan masyarakat Tanah Air.

Beberapa publik figur meninggal akibat insiden tersebut.

Artis yang meninggal diantaranya Aa Jimmy, beberapa personil Seventeen, dan sebagian keluarganya.

Baca Juga : Curhatan WNI Usai Menolong Billy Syahputra di Jepang;

Meski begitu, banyak artis yang berhasil menyelamatkan diri, diantaranya Ifan Seventeen beserta kembarannya, Cynthia Wijaya, Ade Jigo, dan beberapa lainnya.

Pada acara Pagi Pagi Pasti Happy yang tayang pada Selasa (8/1/2019), Riedhan selaku kembaran Ifan Seventeen beserta sang istri yang bernama Cynthia Wijaya menjadi bintang tamu di acara tersebut.

Riedhan dan Cynthia menceritakan insiden tsunami yang sempat memisahkan mereka dengan anaknya.

Baca Juga : Sang Kekasih Tak Sanggup Buktikan Cinta, Billy Saputra Sebut Hilda Fitria Masih Sayang Mantan

Awalnya, Riedhan menjelaskan bahwa saat tsunami terjadi dirinya bersama anak dan istri sedang menonton aksi panggung band Seventeen.

Bahkan, Riedhan menempati tempat penginapan yang sama dengan para personil band Seventeen lain.

Riedhan dan Cynthia menegaskan bahwa beberapa saat sebelum tsunami terjadi, tidak ada tanda-tanda yang aneh.

"(Kondisinya) tenang, nggak ada (angin kencang). Anginnya tenang," tegas Riedhan.

"Sampai orang bilang tanda-tanda tsunami kayak gempa atau airnya surut dulu, atau gemuruh itu nggak ada sama sekali. Kita nggak ngerasain apa-apa," timpal Cynthia.

Baca Juga : Gara-gara 'Gatal' Posting di Facebook, Terduga Pelaku Pembunuh Siswi SMK Bogor Segera Ditangkap, Inikah Sosok S itu?

Riedhan juga menceritakan hal aneh berupa firasatnya mengenai tsunami, 15 menit sebelum insiden nahas terjadi.

"Buka maps, ternyata aku di ujung (pulau Jawa) atasnya Selat Sunda. Terus aku mikir, oh kalau tsunami berarti namanya tsunami Selat Sunda," kata Riedhan.

Cynthia kemudian menceritakan keadaannya saat tsunami terjadi.

Menurutnya, banyak orang yang terseret ke tengah laut akibat tsunami tersebut.

Beruntung, dirinya menemukan pohon lalu memeluknya erat-erat agar tak terbawa arus.

"Seinget aku, aku lagi duduk aku liat tiba-tiba ada air di atas panggung. Ombaknya tinggi banget sekitar 7 meter. Kita di dalam air terus ngikutin arus. Saat di dalam (air) aku mikir ya Allah aku kena tsunami? Aku udah kehabisan napas. Terus aku berpikir anakku gimana anakku gmana?"tutur Cynthia.

"Aku berusaha naik dari air itu. Aku ketemu pohon, aku peluk. Aku teriak-teriak manggil Kezie, papa, itu kondisi air masih tinggi banget, terus nggak berapa lama air surut, baru ketemu dia (suami)" lanjut Cynthia.

Ketika ditanya perasaannya yang sempat kehilangan anaknya selama hampir 24 jam saat tsunami, Cynthia mengungkapkan perasaan hancur.

Baca Juga : Dijebak Telepon dengan Ariel NOAH, Luna Maya: 'Gue Tabok Juga Lu Ya!'

"Ancur banget. Saat au ketemu Riedhan yang aku tanya, 'mana anak, mana Kenzie' terus dia jawab udah lepas. Saat itu aku nggak bisa ngapa-ngapain lagi cuma nangis," cerita Cynthia.

Riedhan kemudian menceritakan perilaku aneh istrinya ketika kehilangan sang anak.

"Mungkin tanpa disadari dia nangis sambil ngomong Kenzie Kenzie tapi terus sesekali senyum, ketawa sendiri. Saya sempat mikir kan, astaghfirullah kan nggak lucu kalau udah anak hilang, terus istri gila," kata Riedhan.

Cynthia mengaku bahwa saat tertawa dalam mencari Kenzie, dirinya tidak sadar.

"Nggak sadar, saat itu aku cuma 'nak ayosini balik ke mama, mau apa'," kata Cynthia.

Beruntung Cynthia dan Riedhan bertemu dengan Kenzie setelah hampir 24 jam terpisah.