Follow Us

Ditahan Rumah Sakit, Bayi Kembar Nan Mungil Ini Kembali ke Pelukan Ibunya Lewat Perjuangan Panjang, Jasa Pedagang Dermawan Ini Tak Akan Terlupakan

None - Rabu, 09 Januari 2019 | 11:26
 
Bukhari, warga Aceh yang  menggalang dana demi mengeluarkan satu bayi kembar dari RS Ampang Malaysia, bersama Yulita dan bayinya saat keluar dari RS Ampang Malaysia, Selasa (8/1/2019).
Serambinews

Bukhari, warga Aceh yang menggalang dana demi mengeluarkan satu bayi kembar dari RS Ampang Malaysia, bersama Yulita dan bayinya saat keluar dari RS Ampang Malaysia, Selasa (8/1/2019).

Pria yang saat ini menjabat sebagai Sekjen Partai SIRA ini menambahkan, Selasa siang, Bukhari menjemput dermawan tersebut dan membawanya ke rumah sakit.

Baca Juga : Ahli Forensik yang Memeriksa Tubuh Putri Diana: Sebenarnya Dia Masih Bisa Selamat

Setelah dilakukan pengecekan di bagian kasir, ternyata total tagihan yang harus dibayar mencapai 27.800 Ringgit Malaysia (sekira Rp 95 juta).

Biaya tersebut mencakup sisa biaya persalinan, serta perawatan bayi sejak tanggal 12 Agustus 2018 atau lima bulan lalu.

Mengutip penjelasan Bukhari, Muhammad Daud mengatakan, dari total tagihan itu, sebanyak 4.800 Ringgit Malaysia berasal dari sumbangan masyarakat Aceh di Malaysia yang diserahkan kepada keluarga bayi itu.

"Sisanya sebesar RM 23.000 (sekira Rp 79 juta), disumbang oleh dermawan itu. Setelah itu beliau juga menyumbang RM 5.000, untuk pengurusan pemulangan bayi dan kedua orang tuanya ke Aceh," kata Daud.

"Haji Uma menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang tak terhingga kepada dermawan dan seluruh Hamba Allah yang telah membantu melunasi biaya persalinan dan perawatan bayi tersebut, sehingga bisa kembali ke pelukan ibunya," imbuh Muhammad Daud.

Dari situs kitabisa.com, setelah dua hari penggalangan dana dilakukan, jumlah donasi yang sudah terkumpul hampir mencapai Rp 1 juta.

Terkait dengan penggalangan donasi secara online ini, Muhammad Daud mengatakan pihaknya menyerahkan hal tersebut kepada pihak kitabisa.com, apakah penggalangan dana itu dihentikan atau tetap dilanjutkan sesuai jadwal, yaitu hingga 20 hari ke depan.

"Kita sangat berterima kasih kepada pihak kitabisa yang telah memfasilitasi penggalangan dana ini. Meski bayi itu telah ke luar dari rumah sakit, tapi kita berharap penggalangan dana ini bisa dilanjutkan sesuai jadwal."

"Ini untuk tambahan biaya kebutuhan rawat jalan dan membawa pulang empat orang (orang tua serta bayi kembar) itu kembali ke Aceh," pungkas Muhammad Daud.

Baca Juga : Heboh Adik Billy Syahputra Jadi Tukang Parkir: Kriss Hatta Tawarkan Pekerjaan, Usaha Cuci Mobilnya Tiba-tiba Diungkit

Editor : Grid Pop

Latest

Popular

Tag Popular