Follow Us

Ditahan Rumah Sakit, Bayi Kembar Nan Mungil Ini Kembali ke Pelukan Ibunya Lewat Perjuangan Panjang, Jasa Pedagang Dermawan Ini Tak Akan Terlupakan

None - Rabu, 09 Januari 2019 | 11:26
 
Bukhari, warga Aceh yang  menggalang dana demi mengeluarkan satu bayi kembar dari RS Ampang Malaysia, bersama Yulita dan bayinya saat keluar dari RS Ampang Malaysia, Selasa (8/1/2019).
Serambinews

Bukhari, warga Aceh yang menggalang dana demi mengeluarkan satu bayi kembar dari RS Ampang Malaysia, bersama Yulita dan bayinya saat keluar dari RS Ampang Malaysia, Selasa (8/1/2019).

Seorang pria yang tak mau disebut identitasnya kepada media, tiba-tiba menghubungi Bukhari, warga Aceh di Malaysia yang selama ini intens membantu, termasuk menggalang dana untuk membantu mengeluarkan bayi ini dari Rumah Sakit Ampang Malaysia.

Pria yang hanya memperkenalkan diri sebagai Hamba Allah, pedagang asal Aceh di Puchong Malaysia ini, mengaku tersentuh hatinya setelah dua kali membaca berita tentang keadaan yang menimpa keluarga asal Aceh ini.

Kabar tersebut disampaikan Muhammad Daud, staf anggota DPD RI asal Aceh, H Sudirman (Haji Uma) kepada Serambinews.com Selasa (8/1/2019).

"Alhamdulillah, tanpa ada yang menduga Allah mengirimkan seorang hamba dermawan untuk menolong malaikat kecil ini," ungkap Muhammad Daud.

Baca Juga : Menyayat Hati, Sang Anak Ucapkan Pesan Terakhir kepada Ibunya Sebelum Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Kamar Hotel

Seperti diberitakan, Haji Uma dan Muhammad Daud, dalam beberapa hari terakhir intensif berhubungan dengan Bukhari dan keluarga bayi kembar itu, untuk bersama-sama mencari jalan keluar dari situasi tersebut.

Haji Uma bahkan sampai menggalang dana melalui situs donasi online kitabisa.com, mengetuk hati para dermawan untuk menyumbangkan hartanya, membantu membawa pulang satu dari dua bayi itu kembali ke pelukan ibunya.

Muhammad Daud mengatakan, penggalangan dana melalui situs kitabisa.com dilakukan karena biaya tagihan rumah sakit yang dibutuhkan lumayan besar.

"Hingga tanggal 6 Januari 2019, tagihan rumah sakit mencapai 21.000 Ringgit Malaysia (sekira Rp 72.429.000). Ini angka yang sangat besar, dan terus bertambah setiap hari. Makanya kita melakukan penggalangan dana dengan berbagai cara, termasuk melalui situs kitabisa.com," ujar Muhammad Daud.

"Namun tak ada yang menduga, ternyata Allah mengirimkan seorang dermawan yang langsung menuntaskan persoalan ini," ungkap Muhammad Daud.

Dia menceritakan, Hamba Allah yang tidak ingin disebutkan namanya itu menghubungi Bukhari (warga Aceh yang ikut menggalang dana di Malaysia) pada, Selasa (8/1/2019) pukul 7.30 waktu Malaysia.

"Dalam pembicaraan dengan Pak Bukhari, orang tersebut mengaku terenyuh setelah membaca dua berita yang disiarkan Serambinews.com. Beliau bilang ingin ikut menyumbang seluruh dana yang tidak cukup untuk mengeluarkan bayi tersebut dari rumah sakit," kata Muhammad Daud.

Editor : Grid Pop

Latest

Popular

Tag Popular