Lalu, upaya untuk menghentikan perbuatan pelaku, Nimas mengaku pada tahun 2016 pernah minta secara baik-baik kepada Adi untuk menghentikan perbuatan intimidasi tersebut.
Ternyata, upayanya itu tidak pernah digubris, dan Adi etap saja melanjutkan perbuatannya.
"Pernah. Saya sudah pernah bilang baik-baik 3 kali ke rumah, tahun 2016. Kon pengenmu opo (red-kamu maunya apa). Enggak direspon" terang Nimas.
"Kalau ketemu orang tuanya si dia, saya selalu dilarang. Dia selalu bilang; orang tuaku baik gak usah dilibatkan," terang Nimas.
Kendati Nimas belum pernah mendatangi keluarga Adi, namun pada akhirnya kakak dan orang tua pelaku tahu.
Nimas pun memastikan dirinya belum pernah mengadu kepada keluarga Adi sehingga mungkin kakak dan orang tua pelaku tahu dari orang lain.
"Funfact-nya adalah dia sangat menutupi dari 2016-2024 ini. Kakaknya itu baru tahu kemarin, Kamis pekan ini dan orang tuanya baru tahu semalam Kamis 16 Mei 2024 kemarin," tukas Nimas.GridPop.ID (*)