"Namun nahas baru jalan 5 menit, mobil saat memasuki turunan langsung oleng, terus nabrak mobil Feroza dan 3 motor hingga akhirnya terguling," katanya.
Adewiah mengatakan, mobil oleng saat di jalan menurun.
Kondisi itu membuat siswa panik langsung menjerit dan mengucapkan takbir.
"Saat mobil oleng dan menabrak Feroza anak-anak langsungmenjeritsambil mengucapkan takbir 'Allahu Akbar! Allahu Akbar!'. Hingga akhirnya mobil terguling dan kita sudah tak tahu apa-apa lagi," ucapnya.
Adewiah juga juga menjelaskan, rombongan pelajar kelas XIISMKLinggaKencanaDepok semuanya berjumlah tigabus, berangkat dari Depok pada Jumat (10/5/2024).
"Pada saat berangkat sempat berwisata dulu Tangkuban Parahu, kemudian langsung ke Bandung untuk merayakan perpisahan kelas XII di Hotel Nalendra Cihampelas," ucapnya.
Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang Dapat Santunan Pemkot Depok
Diketahui, sampai Minggu (12/15/24), kecelakaan maut itu menyebabkan 11 korban jiwa, 27 orang luka berat, dan 13 orang luka sedang.
Melansir dari laman kompas.com, pemerintah Kota (Pemkot) Depok menyatakan, seluruh biaya perawatan korban kecelakaan bus pariwisata yang mengangkut siswa SMK Lingga Kencana, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, akan ditanggung.
"Pemkot Depok akan menanggung seluruh biaya perawatan korban kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana, termasuk korban meninggal dunia (MD)," ujar Walikota Depok Mohammad Idris, dalam keterangan tertulis, Minggu (12/5/2024).
Dirinya memastikan, Pemkot Depok juga akan memberikan santunan untuk korban meninggal dunia.
Baca Juga: Nahas Pengendara Motor Tewas Tabrak Truk karena Asyik Main Hp saat Berkendara