Follow Us

Status WA Terakhir PSK yang Dibunuh di Bali Jadi Sorotan, Suami Akui sempat Rasakan Firasat Tak Enak

Andriana Oky - Minggu, 05 Mei 2024 | 19:15
 
ilustrasi jenazah

ilustrasi jenazah

GridPop.ID - Suami PSK yang dibunuh di Bali buka suara menanggapi insiden yang menimpa istrinya.

Diketahui korban bernama Rianti Agnesia (23) tewas dibunuh pemuda bernama Amrin AL Rasyid (22).

Amrin merupakan pelanggan pria yang menyewa RA untuk tidur dengannya.

Suami korban, Muhammad Sukardi (24) menyebutkan sempat memiliki firasat sebelum Rianti Agnesia meninggal dunia karena dibunuh.

Pasalnya sebelum kejadian RA sempat mengunggah status di WhatsApp.

Sukardi menuturkan jika istrinya pamit dari rumah mereka di Parung Pajang, Kabupaten Bogor untuk ke Bali sehari sebelum kejadian.

"Bilangnya mau kerja, dia diajak dua temannya," kata Sukardi dilansir dari TribunTrends.com.

Sukardi merasa aneh saat melihat istrinya mengunggah tulisan 'Senyum tipis' di status WhatsApp-nya.

"Memang sudah takdir berkata lain. Dia bilang begitu. Itu status terakhir," ujarnya.

Baca Juga: Dibonceng Sepeda Kayuh, Anak Perempuan ODGJ Dijual Ayah ke Pria Hidung Belang Seharga Seporsi Pecel Ayam, Videonya Viral

Pria yang kesehariannya berprofesi sebagai sopir truk tersebut sempat menghubungi sang istri dimalam kejadian.

Namun, panggilan ponselnya tak dijawab oleh korban.

"Saya jam 2 subuh nelpon itu. Cuman gak diangkat.Tapi berdering kan. Itu gak lama langsung mati hp nya. Mungkin itu udah kejadian kali ya," ungkapnya.

Firasat buruk Sukardi pun jadi kenyataan ketika ia mendapat kabar istrinya meninggal dunia.

"Udah punya feeling (firasat) ga bener saya," ujar Sukardi.

Motif Pembunuhan

Melansir Tribun-Bali.com, pelaku membunuh korban di sebuah rumah kos, Jl. Bhineka Jati Jaya, Kuta, Bali pada Jumat, 3 Mei 2024 sekitar pukul 03.00 Wita.

melakukan aksinya lantaran kesal korban meminta bayaran lebih.

“Pelaku kesal dan emosi karena korban yang berprofesi sebagai PSK meminta bayaran lebih kepada pelaku,” sebagaimana keterangan tertulis yang diterima Tribun Bali, Jumat 3 Mei 2024.

Baca Juga: Miris! PSK Bawa Anak saat Layani Pria Hidung Belang, Diminta Tunggu di Luar

Korban yang diketahui bernama Rianti Agnesia (23) asal Bogor, Jawa Barat itu meregang nyawa dengan cara digorok oleh pelaku.

Bahkan, pelaku sempat menikam korban berulang kali hingga akhirnya meninggal dunia.

“Pelaku menggunakan pisau dapur untuk menggorok leher korban dan menikam tubuh korban berulang kali,” beber Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi dalam keterangan tertulisnya.

Kejadian bermula ketika pelaku memesan PSK melalui sebuah aplikasi. Di awal, mereka bersepakat bahwa tarif sewa PSK sebesar Rp. 500.000.

Namun, korban justru tak terima dan meminta bayaran lebih hingga mencapai total Rp.1.000.000.

“Setelah selesai melakukan hubungan badan pelaku pembayaran sebesar Rp 500.000,- namun korban tidak terima dan meminta bayaran kepada pelaku sebesar Rp 1.000.000,-,” terang AKP Sukadi.

Pelaku tak terima dengan sikap korban. Ditambah lagi, korban mengancam pelaku akan memanggil kekasih dan rekannya ke TKP.

Dengan ancaman tersebut, pelaku sontak melakukan penganiayaan dengan cara menggorok leher korban dari belakang dengan pisau dapur yang ada di kamar kosnya.

GridPop.ID (*)

Baca Juga: Beda dengan PSK, Ternyata Ini Arti Istilah Ani-ani yang Sedang Viral di TikTok

Source : Tribun-Bali.com TribunTrends.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular