Dikatakan oleh Yoyo, ia tak mengetahui terjadinya insiden pembunuhan dan mutilasi.
Tapi ada warga yang melapor bahwa pelaku beraksi di jalan.
Karena ketakutan, warga yang melihat tersebut melapor ke Yoyo.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Ciamis AKBP Akmal membenarkan bahwa tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan dan mutilasi berada di jalan desa.
"Secara teknis belum bisa kami jelaskan termutilasi menjadi beberapa bagian. Masih dalam penyidikan," ungkapnya.
Pelaku tega menghabisi nyawa sang istri lalu memutilasinya ketika korban hendak berangkat pengajian di masjid desa.
"Pengajian Jumat pagi," tutur Yoyo, Jumat.
"Sebelumnya korban sempat dipukul pelaku, kemudian pelaku pergi ke rumahnya dan membawa pisau hingga akhirnya tega membunuh dan memutilasi tubuh istrinya sendiri," terang Yoyo.
Ia mengatakan pelaku memotong beberapa bagian tubuh istrinya, lalu menyeret potongan tubuh korban dan mengumpulkan potongan tubuhnya di dekat pos ronda.
Pelaku diketahui berprofesi sebagai penjual domba.
Dugaan sementara pelaku mengalami depresi karena faktor ekonomi dan ada yang menagih utang ke rumah.