Istilah yang Sering Muncul dalam Fotografi, Apa Arti Golden Hour yang Lagi Viral di TikTok Ini?

GridPop.ID - Golden hour menjadi salah satu istilah yang baru-baru ini menjadi viral di TikTok.

Istilah viral ini rupanya ada kaitannya dengan fotografi.

Seperti diketahui, tren ini banyak dibicarakan dan dibagikan di berbagai platform media sosial seperti Twitter X, TikTok, Instagram, dan YouTube.

Twitter X dan TikTok khususnya menjadi tempat yang sering digunakan untuk berbagi informasi dan cerita pribadi, termasuk tentang tren gaya hidup dan ulasan terkait fotografi.

Istilah "golden hour" mungkin dikenal oleh sebagian orang melalui judul lagu dari JVKE yang sempat menjadi viral di TikTok beberapa waktu lalu.

Apa sebenarnya arti kata golden hour?

Melansir dari Cambridge Dictionary yang dikutip dari TribunSorong.com, golden hour adalah kondisi pencahayaan alami pada waktu-waktu sebelum matahari terbenam atau setelah matahari terbit.

Pada saat ini, cahaya matahari memiliki kualitas yang lembut dan merah, menciptakan kondisi pencahayaan yang sangat diinginkan bagi para fotografer karena menghasilkan foto dengan kualitas yang bagus.

Dalam dunia fotografi dan pembuatan film, istilah golden hour juga dikenal sebagai magical hour.

Menurut laman Time and Date, hangatnya sinar matahari yang menjadi ciri khas dari golden hour biasanya terjadi ketika Matahari berada dalam rentang sekitar 6 derajat di bawah hingga 6 derajat di atas cakrawala.

Mengapa Golden Hour Bisa Terjadi?

Baca Juga: Viral di TikTok, Inilah Arti dan Lirik Lagu Never Be the Same - Camila Cabello: I Knew I'll Never Be The Same

Ketika Matahari mencapai titik langsung di atas cakrawala, sinarnya menembus Bumi dengan sudut yang lebih rendah, melewati lebih banyak lapisan atmosfer sebelum mencapai kita.

Selama perjalanannya menuju permukaan bumi, sinar-sinar tersebut berinteraksi dengan partikel-partikel atmosfer seperti debu dan tetesan air.

Interaksi ini tidak hanya menyaring dan meredam kecerahan sinar matahari, tetapi juga menciptakan cahaya yang lebih lembut.

Proses ini juga mencampurkan lebih banyak cahaya tidak langsung ke dalam spektrum, yang mengurangi ketajaman kontur dan menurunkan perbedaan kontras.

Sementara itu, lapisan atmosfer yang lebih tebal yang dilewati oleh sinar matahari cenderung menyebarkan panjang gelombang biru dan ungu, sehingga memungkinkan lebih banyak cahaya dengan spektrum oranye dan merah untuk mencapai Bumi.

Hasilnya adalah perubahan suhu warna sinar matahari, yang memberikan warna keemasan atau kemerahan khas yang kita kenal sebagai golden hour.

Baca Juga: 10 Istilah Viral di TikTok Analytics Beserta Artinya, Konten Kreator Wajib Tahu!

(*)