"CM duduk pas di belakang korban M (51)" jelas Kapolresta Kendari.
Selanjutnya lelaki CM menjerat leher korban yang berada di depannya, lalu mengambil pisau yang sudah disiapkan dan menusuk leher korban beberapa kali.
Setelah itu, ND bergegas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Poasia untuk menghilangkan jejak kasus menantu bunuh mertua berkedok begal sadis tersebut.
"Katanya dibegal dan kecurian, semua barang-barangnya diambil. Ternyata itu adalah hanya sandiwara perempuan ND untuk mencoba menutupi dan berusaha mengaburkan peristiwa pembunuhan yang sudah direncanakannya," pungkasnya.
Kombes Pol Aris Tri Yunarko menyebut korban diperkirakan meninggal dunia sekitar lima menit usai dijerat dan di tusuk beberapa kali bagian lehernya.
"Jadi dalam hasil penyelidikan yang dilakukan, pelaku ND dan CM ini sudah merencanakan peristiwa pembunuhan terhadap korban M," ujarnya. GridPop.ID (*)