Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan, Ayep Jajat Sudrajat, mengonfirmasi bahwa pelaku parkir liar tersebut adalah oknum sekuriti.
Namun, mereka akhirnya hanya bisa bertemu dengan manajemen Pamulang Square setelah tidak berhasil menemui pimpinan Garda Utama.
Meskipun manajemen Pamulang Square mengklaim tidak mengetahui adanya praktik parkir liar tersebut.
Ketika diminta untuk membawa komandan sekuriti, manajemen menyatakan bahwa yang bersangkutan sedang cuti.
"Kita minta hadirkan yang ada, katanya lagi istirahat, sampai akhirnya kita datengin poskonya di belakang kosong juga, bahkan terkunci," ungkap Ayep.
Lebih lanjut, Ayep menyatakan bahwa Pilar telah menginstruksikan manajemen untuk menindaklanjuti kasus ini dengan serius, termasuk melaporkannya kepada pihak berwajib.
"Kita juga menindak. Dengan meneruskan hal ini ke pihak berwajib," tegas Ayep.
(*)