Follow Us

Tukar Uang Baru saat Idul Fitri Bisa Jadi Haram Kalau Ada Riba, Berikut Penjelasan Buya Yahya

Luvy Octaviani - Minggu, 07 April 2024 | 18:13
 
jasa tukar uang bisa jadi haram karena riba, berikut penjelasan Buya Yahya
dok. tribuntrends

jasa tukar uang bisa jadi haram karena riba, berikut penjelasan Buya Yahya

Baca Juga: Siap-siap Lebaran 2023, Begini Cara Tukar Uang Baru di Bank Indonesia, Buruan Catat Jadwalnya!

Padahal menukar uang tentu saja diperbolehkan di dalam Islam, namun jika cara yang dilakukan salah bisa menjadi riba dan menjadi haram.

Buya Yahya
dok. tribuntrends

Buya Yahya

Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasanBuya Yahyadalam video di kanal YouTube Al-Bahjah TV diunggah pada 6 Mei 2021 lalu.

Menukar uang menjadi riba yaitu ketika jumlah uang yang diserahkan dan diterima jumlahnya tidak sama.

"Misalnya ada orang yang menukar uang Rp100 ribu dengan jumlah Rp 1 juta uang lama dan meminta uang 10 ribuan baru.

Tapi orang yang menukar uang tersebut hanya mendapat Rp900 ribu, dan hal itu sudah berdasarkan kesepakatan bersama, maka itu namanya riba karena ada selisih Rp100 ribu," kataBuya Yahyamenjelaskan.

Apabila hal itu terjadi tentu saja tidak diperbolehkan, karena termasuk ke dalam riba fadhl.

Riba fadhl yaitu tukar menukar yang nilainya atau takarannya tidak sama.

Tentu saja tukar menukar uang lama dengan yang baru dengan cara seperti itu termasuk ke dalam riba, karena nilainya tidak sama.

"Oleh karena itu, jika tukar menukar uang sebaiknya jumlah yang diterima dan diserahkan harus sama," kataBuya Yahya.

Baca Juga: Bisa Secara Online! Begini Cara Tukar Uang Baru untuk Lebaran 2023

Source : Kompas.com tribuntrends

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular