Follow Us

Pergoki Banyak Tanda Merah di Leher Putrinya, Ayah Kicep Usai Tahu Alasannya, Tak Jadi Murka Setelah Tahu Fakta Ini

Luvy Octaviani - Jumat, 22 Maret 2024 | 14:14
 
ilustrasi bekas cupang di leher
dok. posbelitung via tribuntrends

ilustrasi bekas cupang di leher

Baca Juga: Kabarnya Hilang Bak Ditelan Bumi, Opie Kumis Kini Banting Setir Jualan Ikan Cupang Demi Hidupi 2 Orang Istrinya: Uang Belanjanya Cukup, Gue Urusnya Telaten!

Mungkin yang relevan adalah "pelajar stress berkat pacaran di sekolah".

Mengapa demikian? Pacaran di sekolah bukannya membuat semangat si anak, hal itu malah justru akan membuat mereka tidak fokus pelajaran karena terlalu memikirkan si pacar. Apalagi jika keduanya pada suatu saat memutuskan hubungan, semua bisa menjadi berantakan dan muncul masalah baru.

4. Kenalkan anak pada ajaran, norma dan nilai agama

Memperkenalkan norma dan nilai agama menjadi hal penting dalam membentengi remaja dari pergaulan yang melampaui batas.

Sebab dalam agama, ada batasan-batasan yang mengatur bagaimana etika bergaul dan bersosialisasi dengan orang lain, terutama lawan jenis.

Memperkenalkan anak pada ajaran agama juga dapat memberikan kesibukan positif bagi mereka seperti rajin salat, mengaji, atau berdoa dan berorganisasi sosial keagamaan. Sedangkan memperkenalkan mereka pada norma dan nilai agama dapat membatasi mereka dalam berperilaku.

5. Awasi mereka dalam penggunaan telepon pintar

Maraknya acara TV yang tidak mendidik menjadi tantangan besar bagi orang tua. Ditambah lagi dengan kemudahan akses dunia maya yang berdampak positif atau negatif.

Apalagi remaja yang mempunyai alat komunikasi canggih (smartphone) bisa dipakai untuk melihat content dewasa yang seharusnya bukan konsumsi mereka.

Bahkan tanpa harus dicari, tawaran-tawaran tentang konten-konten dewasa sudah banyak bertebaran. Hal tersebut menjadi kewajiban tambahan orangtua untuk selalu bisa memberikan pengawasan bagi anak remaja mereka (termasuk mengecek penggunaan media sosial).

Terutama tentang apa yang mereka tonton dan komunikasikan dengan orang lain di dunia maya. Sebab, jejak digital akan sulit untuk dihapus. Dengan hal-hal tersebut diharapkan orangtua akan lebih bisa mengarahkan anak remaja mereka. Remaja-remaja sekarang adalah calon pemimpin masa depan bangsa.

Source : kompas sanook.com tribuntrends

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular