"Setelah ibunya bertanya kenapa sakit, anaknya menjawab bahwa bagian sensitifnya telah dimasukkan jari dan sisir oleh pelaku SK dan MR,” papar AKP Randhya Sakhtika Putra.
Mengetahui hal tersebut, ibu korban tak terima dan melapor ke Polres Tarakan.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: Sudah Tua Masih Cabul, Kakek 80 Tahun 5 Kali Perkosa Cucu Sendiri, Nasib Korban Berakhir Pilu!