Follow Us

Bungkus Mayat dengan Kain Hitam, Pria Ini Marah Dikencingi hingga Bunuh Korban, Awalnya Ingin Lakukan Seks Menyimpang

Luvy Octaviani - Sabtu, 24 Februari 2024 | 13:43
 
Ilustrasi Police line
Pexel/Kat Wilcox
Pexel/Kat Wilcox

Ilustrasi Police line

GridPop.ID - Penemuan mayat pria korban pembunuhan di sebuah hotel di kawasan Puncak, Cipanas baru-baru ini menjadi sorotan.

Melansir dari laman tribunnews.com, YD (23)membunuhAndre (32) karena kesal dikencingi korban.

Pelaku dan korban diketahui saat itu melakukan seks menyimpang.

Mayat Andre ditemukandi kamar hotel di kawasan Puncak,CipanasKabupaten Cianjur,Jawa Barat.

Kasat Reskrim PolresCianjurAKP Tono Listianto menjelaskan, korban dan pelaku pertama kali melalui media sosial Facebook.

Di akun Facebook pelaku memposting ajakan untuk melakukan seks menyimpang.

"Dalam postinganya di media sosial milik pelaku tertulis 'Cari yang suka BDSM bondage daerahCipanas, Cianjur, Bogor, Kuy lah gw Slave'," kata Tono pada wartawan, Jumat (23/2/2024).

Pelaku memposting status di media sosial miliknya tersebut lanjut dia, bertujuan mencari orang yang ingin melakukan perbuatan menyimpang BDSM.

"Adanya posting tersebut akhir korban tertarik dan mengirimkan pesan pada pelaku. Akhirnya pelaku dan korban sepakat untuk bertemu di kawasanCipanas, Puncak," ucapnya.

Tono menjelaskan, dalam proses komunikasi tersebut juga menjelaskan jika korban bisa memuaskan nafsu pelaku, akan diberi upah Rp1 juta.

Namun jika pelaku tidak puas, korban harus memberikan Rp1 juta pada pelaku.

Baca Juga: Gali Motif Lain dalam Kasus Dante, Kondisi Psikologis Tamara Tyasmara dan Angger Dimas Bakal Diperiksa Pakar

"Setelah disepakati pelaku meminta korbannya untuk menyiapkan peralatannya sepert lakban, pakaian zentai, juga alat-alat lainnya dan mengirimkan perlengkapan tersebut pada pelaku," ucapnya.

Ia mengatakan, saat melakukan kegiatan seks dengan kondisi korban sudah terbungkus kain hitam dan diikat lakban di bagian leher, korban malah kencing hingga mengenai pelaku dan membuat pelaku marah.

"Karena marah pelaku pergi meninggalkan kamar itu. Ketika sudah pergi, korban ini sudah dalam keadaan terikat termasuk di bagian wajah," ucapnya.

Tono mengatakan, pada esok harinya pelaku menghubungi resepsionis hotel dan menyampaikan ada yang membutuhkan bantuan di kamar yang ditempati korban.

"Saat itulah korban ditemukan tak bernyawa di kamarnya oleh pagawai hotel dalam keadaan terbungkus kain hitam, dan terlilit lakban," ucapnya.

Korban pesan kamar pada Minggu

Sementara melansir dari laman kompas.com, korban tiba di hotel tersebut pada Minggu (18/2/2024).

Ia check-in seorang diri sekitar pukul 13.00 WIB. Pengelola hotel berinisial SN menjelaskan, pada Rabu pagi, korban sempat meminta bantuan resepsionis.

"Saat itu karyawan kami langsung mengeceknya, karena waktunya sarapan juga, mungkin ada butuh batuan. Namun, saat diketuk kamar pintunya, tidak ada respons," ungkapnya, Kamis.

Siang hari, karyawan hotel kembali mendatangi kamar korban.

Kamar ternyata tak dikunci. Sewaktu membuka pintu, karyawan mendapati tubuh korban tergeletak.

Baca Juga: Tega Bunuh Pemilik Warung di Padeglang, Motif Siswa SMK Ini Terungkap, Kini Terancam 15 Tahun Penjara

Penemuan mayat itu langsung dilaporkan ke polisi.

Polisi menemukan pesan di seprai, yang ditulis menggunakan spidol hitam.

"Di seprai kasur kamar hotel itu terdapat pesan, yang ditulis dengan spidol berwarna hitam, 'Ini Keinginan Saya'," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Cianjur AKP Tono Listianto, Kamis (22/2/2024).

GridPop.ID (*)

Source : tribunnews Kompas.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular