Anak dari pemilik rumah, Nasa Ulu Faqihuddin, mengungkapkan bahwa kejadian pencurian ini sudah terjadi dua kali di rumah orang tuanya.
"Jadi kejadian kehilangan itu udah kedua kalinya di rumah bapak. Kalau yang dulu itu masih sekitar 6 bulan yang lalu, baru-baru saja," kata Nasa.
Pada kejadian terakhir ini, pelaku masuk ke rumah sekira pukul 18.00 WIB, saat rumah dalam keadaan sepi.
"Jadi semalam itu, bapak sama ibu sedang keluar rumah. Adik saya juga kebetulan baru kuliah, dan rumah kosong," ujar Nasa.
Tiga jam setelah kejadian, orang tua Nasa kembali ke rumah dan menemukan lampu dalam keadaan mati.
"Pukul 21.00 WIB, saat bapak dan ibu kembali, lampu di rumah mati dan kondisi gelap."
"Setelah dicek ternyata benar rumah sudah berantakan," ungkap dia.
Mereka menemukan bahwa sejumlah barang berharga dan uang telah hilang.
Nasa mengestimasi bahwa jumlah uang yang dibawa pelaku mencapai sekitar Rp 7 sampai 8 juta.
Selain itu, pelaku juga membawa kabur laptop yang memiliki harga sekitar Rp 5 juta.
"Total saya perkirakan (kerugian) Rp 13 sampai 14 juta, soalnya yang diambil juga laptop."
"Padahal yang ditulis di lantai hanya mengambil uang," tandas Nasa.