“Pelaku sudah kami amankan. Sedang diperiksa,” ujar Kapolsek Sagulung, Iptu Donal Tambunan, Minggu (11/2).
Pelaku, kata Donal sedang diperiksa penyidik begitu juga dengan ibu sang bayi.
Menurut Donal, persoalan tersebut merupakan permasalahan rumah tangga.
“Motifnya itu karena pelaku kesal, pengakuannya bayinya rewel menangis. Pelaku mencubit dan menampar pipi bayi tersebut. Tapi masih kita dalami,” ujar Kapolsek.
Pelaku Kekerasan Hampir Seluruhnya Orang Terdekat Korban
Anak seharusnya dilindungi oleh orang tua dan orang dewasa di sekitarnya.
Sayangnya, fakta menunjukkan jika tindak kekerasan malah kerap menimpa anak-anak.
Bentuk penganiayaan juga beragam, mulai dari psikis, fisik sampai yang berujung pada kematian.
Baca Juga: Tak Ada Tanda Kekerasan, Aldi Mahasiswa Medan yang Tewas di Bali Dinyatakan Bunuh Diri
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyebutkan jika pelaku kekerasan hampir seluruhnya merupakan orang terdekat anak.
Mulai dari bibi, paman, pengasuh dan paling banyak orang tua.
Felicia Navarez, pekerja sosial yang kerap menangani kasus ini di Texas mengatakan jika tindakan kekerasan yang dilakukan orang terdekat kerap membuat anak kebingungan.