Hal tersebut tergolong tak wajar mengingat usia Junaedi kala menuliskanhobinya dimediasosialitu masih di bawah umur.
"Hobi ngewibu sama dengerin musikGenre favorit: hentai, ecchi, romance, action, psychological,"ungkap Junaedi dalam postingan di akun Facebook-nya.
Bahkan Junaedi juga mengungkap film kesukaannya yang ia rekomendasikan untuk khalayak, yakni anime berjudul Boku no pico.
Setelah ditelisik, ternyata anime kesukaan Junaedi itu mengandung unsur pornografi dan penyimpangan seksual.
Selain soal film favorit, sosok Junaedi juga disorot lantaran unggahannya.
Junaedi rupanya pernah menuliskan curhatan tentang kematian.
Bak mendalamihobinya, Junaedi mengaku penasaran dengan kehidupannya setelah meninggal dunia.
"Buat para wibu sejati pernah gak lu pas lagi mandangin langit eh entah setan apa yang masuk tiba-tiba lu kepikiran kayak gini (kalau gue mati gue masuk ke issekai kayak apa yah)," tulis Junaedi di tahun 2020.
Kepribadian Junaedi Dikuliti Kerabat
Tak hanya itu, kepribadian Junaedi pun ikut dikuliti.
Salah satu kerabat korban, Randi, mengungkap tabiatJunaediselama ini.