"Aku juga pernah kena, sewa bayar ongkos pake uang 100, karna buru2 ga ku perhatikan pula. Masih ada dirumah 100 palsunya," tulis @ricky.b_sihombing29.
"Tega kalo bah sama org... semoga Abang ojolnya mendapat rezeki yg berlimpah dari Allah Swt aamin yra," tulis @the_bladast.
"Aku hanya berharap SIAPAPUN PELAKU yg MASIH sebarkan UANG PALSU, TUHAN MAHA KUASA yg akan membalas semua kejahataan PELAKU dari UANG PALSU," tulis @tovalno.
Dilansir dari Kompas.com, pihak Bank Indonesia menghimbau masyarakat untuk pengecek uang yang beredar.
Masyarakat diminta lebih meningkatkan kesadaran mencintai rupiah dengan selalu mengenali rupiah melalui 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang).
Baca Juga: IMBAS Video Salam 2 Jarinya Viral, Petugas KPPS di Pangandaran Ini Langsung Dipecat
Bank Indonesia telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk senantiasa merawat dan menjaga uang rupiah melalui slogan 5 Jangan (5J) yang berarti: Jangan dilipat; Jangan dicoret; Jangan diremas; Jangan dibasahi; dan Jangan distaples.
Cara mengecek uang palsu
Prinsip 3D untuk mengenali uang rupiah asli adalah sebagai berikut:
1. Dilihat
Saat dilihat, warna uang terlihat jelas dan terang. Tinta juga akan berubah warna pada tahun emisi (TE) 2016 dan bunga pada TE 2022 untuk pecahan besar Rp 20.000, Rp 50.000 dan Rp 100.000.
Selain itu, terdapat multi color latent image (MCLI) yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu dan bisa memperlihatkan angka sesuai nominal dengan berbagai macam warna.