:blur(7):quality(50)/photo/2025/02/20/screenshot-2025-02-20-101634jpg-20250220031655.jpg)
7. “Sejujurnya, aku khawatir sendirian tapi aku juga bersemangat.” – Lee Yeo Reum
8. “Aku rasa aku jatuh cinta dengan proses memperbaiki hal-hal lama.” – Lee Yeo Reum
9. “Aku pikir semua orang di dunia ini membenciku. Aku tidak ingat apa-apa lagi, tapi aku ingat satu hal ini. Itu adalah kebencian.” – Lee Yeo Reum
10. “Aku putus asa saat berusaha memenuhi standar orang lain. Aku merasa kesusahan karena kupikir semua orang berlari di depan sementara hanya aku yang tertinggal di belakang. Jadi untuk saat ini, aku mencoba berteman dengan diriku sendiri dibandingkan dengan orang lain.” – Lee Yeo Reum
11. “Tubuh kita cerdas. Kamu mungkin berpikir kamu sudah melupakannya, tapi mereka tidak begitu mudah melupakan trauma.” – Dokter
12. “Merasa bosan tidak apa-apa. Menjadi sibuk tidak apa-apa. Semuanya baik-baik saja.” – Nona Jung
13. “Berpisah adalah bagian alami dari kehidupan.” – Lee Yeo Reum
14. “Meskipun langit malam yang gelap mungkin tampak suram di penghujung hari, langit yang sama juga memberikan semangat di awal hari. Sulit dipercaya bahwa mereka adalah langit yang satu dan sama.” – Lee Yeo Reum
15. “Orang normal seperti kami harus berusaha sekuat tenaga. Kita harus siap memanfaatkan peluang ketika waktunya tiba. Jika Anda kehilangan kesempatan, maka semuanya berakhir.” – Cho Ji Yeong
16. “Berdasarkan pengalaman hidupku, jika kamu membuat alasan dan menunda apa yang sebenarnya ingin kamu lakukan, kamu akan menyesalinya.” – Cho Ji Yeong
17. “Di duniaku, aku adalah korbannya. Dan mereka adalah penyerangnya. Namun yang terjadi hari ini justru sebaliknya.” – Lee Yeo Reum
