Follow Us

Dipukul Cangkul hingga Disiram Air, Suami Laporkan Istri ke Polisi Terkait Kasus KDRT, Begini Pengakuan Korban

Ekawati Tyas - Selasa, 30 Januari 2024 | 15:15
 
ILUSTRASI Suami korban KDRT.
freepik
freepik

ILUSTRASI Suami korban KDRT.

Baca Juga: Ketahuan Selingkuh, Suami di Tebing Tinggi Hajar Istri hingga Babak Belur Lalu Kabur

Saya juga pak di pukul pelaku dengan gelam dan cangkul," bebernya.

Imbas kejadian tersebut, korban mengalami luka memar di bagian lengan kanan, luka cakar di punggung kiri, luka memar di lengan tangan kiri dan luka cakar di punggung kanan.

"Saya tidak terima pak. Oleh itulah saya melaporkan kejadian ini ke Polrestabes, Palembang, " katanya berharap laporannya segera ditindaklanjuti petugas.

Adapun laporan korban telah diterima oleh petugas SPKT Polrestabes Palembang , dan akan ditindaklanjuti oleh petugas unit PPA (perlindungan perempuan dan anak).

Eric Kustiandi Wijaya (25), warga jalan Kapten Robani Kadir Desa Kedukan, Banyuasin saat membuat laporan ke SPKT Polrestabes Palembang, Senin (29/1/2024).
andi wijaya/sripoku.com
andi wijaya/sripoku.com

Eric Kustiandi Wijaya (25), warga jalan Kapten Robani Kadir Desa Kedukan, Banyuasin saat membuat laporan ke SPKT Polrestabes Palembang, Senin (29/1/2024).

Suami Cekoki Istri Pakai Cairan Pembersih Lantai hingga Meninggal

Mengutip Tribun Video, insiden KDRT diduga dilakukan oleh suami terhadap istrinya di Desa Watugede, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Rabu (24/1/2024).

Korban, Dayang Santi (40) meninggal dunia.

Terdapat dugaan bahwa korban diminta untuk menenggak cairan pembersih lantai oleh pelaku.

Kapolsek Singosari, Kompol Masyhur Ade mengatakan, peristiwa ini terjadi pada Rabu sekira pukul 13.00 WIB. Namun, baru dilaporkan pada Kamis (25/1/2024) sekira pukul 01.20 WIB.

"Awalnya pelapor yang merupakan tetangga korban didatangi oleh anaknya.

Source : Tribunnews.com Tribun Video

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular