Follow Us

Duck Syndrom Jadi Istilah dalam Psikologi yang Viral di TikTok, Apa Artinya?

Helna Estalansa - Selasa, 09 Januari 2024 | 05:45
 
Duck syndrome viral di TikTok
Pexels

Duck syndrome viral di TikTok

Jika seseorang mengalami duck syndrome, kemungkinan besar ia akan takut bahwa orang lain akan mengetahui bahwa kehidupannya tidak sempurna.

Dan mungkin ia merasa sulit dipahami atau berhubungan dengan orang lain.

Dilansir dari Kompas.com, Margaretha Rehulina, seorang pakar psikologi dari Universitas Airlangga (Unair), menjelaskan mengenai kondisi tersebut.

Istilah duck syndrome pertama kali muncul di Universitas Stanford, sebuah institusi pendidikan terkenal di dunia yang dikenal karena mayoritas mahasiswanya merupakan mahasiswa pilihan.

Pada tahun pertama, mahasiswa Stanford cenderung menunjukkan perilaku seperti bebek (duck), di mana mereka terlihat tenang di permukaan air, namun di bawah air, kaki mereka bergerak dengan cepat.

Meskipun duck syndrome tidak diakui sebagai diagnosis resmi dalam Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental, tanda dan gejalanya dapat bervariasi, tetapi ada beberapa kesamaan pada mereka yang mengalami sindrom bebek.

Tanda dan gejala sindrom bebek melibatkan:

  • Membandingkan diri dengan orang lain
  • Merasa bahwa orang lain lebih baik
  • Merasa seolah-olah gagal memenuhi tuntutan hidup
  • Merasa takut akan pengawasan atau kritik
  • Merasa seperti orang lain memanipulasi situasi untuk menguji kinerja
Penting untuk dicatat bahwa sindrom bebek ini dapat memicu kondisi kesehatan mental yang mendasarinya, seperti depresi, kecemasan, atau gejala kesehatan mental lainnya.

Itulah penjelasan mengenai istilah psikologi yang sedang populer, duck syndrome, yang menjadi pembicaraan banyak orang saat ini.

Baca Juga: Jadi Judul Lagu Terbaru Tiara Andini, Ini Dia Arti Kata Ngeluwihi, Istilah Bahasa Jawa yang Viral di TikTok

(*)

Source : Kompas.com TribunSorong.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular