Mirisnya, peristiwa tersebut terjadi berulang-ulang selama dua tahun lamanya.
Selain itu, S bercerita bahwa kakinya sampai ditarik oleh guru tersebut hingga membuat otot kemaluannya mengalami masalah.
Seribu sayang, S mengatakan beberapa siswa dan guru di sekolah itu diduga tahu yang bersangkutan kerap melakukan pelecehan.
Kisah wanita dilecehkan gurunya saat usia 10 tahun, hingga didiagnosa alami gangguan mental.
Namun kala itu, yang bersangkutan masih tetap bisa mengajar di sekolah tersebut.
"Sayangnya semua teman-teman dan guru-guru aku di sekolah itu tau kalau guru ini adalah salah satu pelaku pelecehan,"
"Ada satu kejadian yang pernah menimpa aku, kaki aku pernah ditarik sama beliau sampai otot kem****n aku rusak, dan di situ aku diancam gak boleh nangis. Gaboleh ngadu, gak boleh ngomong ke siapa-siapa," ungkapnya.
S mengatakan selalu mendapatkan ancaman dari guru itu setiap mendapatkan perlakuan tidak mengenakan tersebut.
Ia diancam agar tidak menangis terlebih lagi mengadu setiap dilecehkan.
Sesekali, ia juga pernah diancam dengan menggunakan sekop saat sang guru sedang membersihkan tanaman.
"Beliau ini kan suka bersihin tanaman juga di sekolah, jdi suka bawa sekop. Sambil nunjuk ke arah aku sambil kaya 'awas ya kalau kamu ngelaporin, awas ya kalau kamu ngadu. Ini (sekop) bakal kena ke kamu loh. Saya gak bakal berenti gituin kamu loh'," ungkap S.