Baca Juga: TEGA Suami Banting Kuali Berisi Gulai, Ngamuk Ikan Digondol Kucing, Video Viral di TikTok!
Namun sayang, Awan meninggal dunia saat masih di perjalanan.
"Ini makin banyak darahnya, langsung bawa ke rumah sakit aja," kata Ilham.
"Saya enggak lihat adik saya pas masih hidup, saya ketemu adik saya sudah ditutupin kain semua," imbuhnya.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengungkapkan, Awan mengalami benturan keras di dahi kirinya usai dibanting sang ayah.
"Penyebab kematian akibat kekerasan tumpul pada dahi kiri yang mematahkan tulang tengkorak serta mengakibatkan pendarahan dan kerusakan jaringan otak," kata Gidion, Sabtu (16/12/2023) dikutip dari laman tribunjakarta.com.
Selain luka parah di tengkoraknya, Awan juga menderita luka-luka lain di tubuhnya.
Gidion membeberkan, luka lecet dan patah tulang dialami korban dari bagian badan hingga kakinya.
"Ada luka terbuka di bagian wajah, luka-luka pada anggota gerak atas dan anggota gerak bawah, tangan dan kaki cedera," jelas Gidion.
Kelakuan Usman saat menendang dan membanting anak kandungnya itu terekam oleh CCTV.
Pengurus RT setempat menyebut jika kasus tersebut bermula saat Usman mendengar soal kenakalan Awan yang menabrak teman sebayanya hingga kakinya memar.
Kejadian tersebut membuat awan ditegur oleh orangtua anak yang ditabraknya.