Kategori kedua, sasaran divestasi, melibatkan tekanan pada pemerintah, institusi, dan lembaga investasi untuk menarik investasi mereka (divestasi) dari perusahaan yang terbukti mendukung pendudukan Israel terhadap Palestina.
Contoh perusahaan yang menjadi sasaran divestasi termasuk HD Hyundai, Volvo, Barclays, Chevron, CAF, dan lain-lain.
Baca Juga: Pantas Viral di TikTok, Ternyata Ada Fenomena Ini di Langit Tanggal 21 Desember 2023
Sasaran ketiga, tekanan (non-boikot) targets, mengajak dukungan pada produk atau layanan untuk mengakhiri kerjasamanya secara langsung dengan Israel.
Beberapa perusahaan yang menjadi korban Gerakan tekanan (non-boikot) targets termasuk Google, Amazon, Airbnb, Expedia, dan Disney.
Terakhir, sasaran boikot organik.
Meskipun BDS Movement sebenarnya tidak menargetkan perusahaan tertentu untuk di-boikot, namun jika perusahaan tersebut terlibat dalam mendukung Israel dengan memberikan donasi dalam bentuk barang dan jasa kepada militer Israel, masyarakat di beberapa negara secara kompak memberlakukan sanksi dengan memboikot produk-produk perusahaan tersebut.
Contoh sasaran boikot pada kategori keempat ini mencakup McDonald's, Burger King, Pizza Hut, Papa John's, dan lainnya.
(*)