"Dia bertanya padaku apakah ketika dia meninggal, apakah aku akan membantunya membersihkan rumah, dan aku menyetujuinya.
Tapi aku harus memastikan bahwa aku tetap menjadi pendamping dan orang yang 'aman' bagi mereka, tidak lebih." ujarGweneth.
Dia juga menemukan bahwa pria jauh lebih terbuka dan selaras dengan emosi mereka di kamar tidur.
“Para pria ini mempunyai istri yang tidak tahu siapa mereka. Tidak memahami mereka pada tingkat yang sama seperti yang dipahami seorang kekasih.
Aku masuk ke dalam gambaran itu dan karena aku mengizinkan percakapan ini, aku mendapati bahwa kekasihku lebih terbuka terhadapku dibandingkan sebelumnya." ujarnya.
MeskipunGwenethmenikmati hubungannya yang lebih dalam, sang pakar masih memusatkan perhatian pada satu hal yakni hadiah.
“Salah satu dari mereka baru saja membayar ribuan untuk sebagian perjalanan saya melintasi Afrika baru-baru ini dan seseorang sebelumnya memberi saya sebuah mobil.
Saya pikir kencan biasa sangat membosankan, jadi carilah pria kaya, ujarnya.
"Menjadisimpananberarti bersenang-senang, tapi juga menciptakan tempat yang aman bagi Anda berdua untuk menikmati sedikit pelarian.
Saya bisa melakukan apa pun yang saya mau, kapan pun saya mau, tanpa pertanyaan atau batasan.
Jika boleh jujur, saya senang menjadi lajang dan seperti sekarang," ujarnya lagi.