"Dia menggunakan BahasaBataksehari-hari," kataMonalisa.
Namun isi pesan yang ditulis Aldi Nababan dalam Bahasa Batak itu menurutnya sangat berbeda.
"Sayatau persis adik saya itu ketikannyaseperti apa," tegas dia.
Bahkan menurutnya, teman-teman Aldi yang biasa berkirim pesan dengan almarhum juga meyakini kalau itu bukan ketikan sang adik.
Monalisa menuturkan, isi pesan itu sulit untuk dimengerti oleh mereka yang merupakan orangBatak.
"Semua orangBatakdi siniuntuk mengartikanpesanterakhiradik saya juga kami kewalahan," jelasnya.
Sementara itu untuk dua pesan lainnya, kata dia, ditulis oleh Aldi dalam Bahasa Indonesia.
"Pesan terakhir kepada pacarnya dan untuk anak bapak kos menggunakan Bahasa Indonesia," ungkapMonalisa.
Sebagai tambahan, jasad Aldi sendiri ditemukan oleh pemilik kos.
Melansir dari laman kompas.com, Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Losa Lusiano Araujo mengatakan, keberadaan jenazah Aldi Sahilatua Nababan pertama kali diketahui oleh pemilik kos, Nyoman Risup Artana (43).
Awalnya, pada Sabtu (18/11/2023) sekitar pukul 08.30 Wita, Nyoman curiga lantaran banyak lalat di sekitar kamar korban.