Kemudian, mereka yang cashless ini pun cenderung merasa cemas ketika berbelanja dimana faktanya bahwa tak semua took ataupun tempat belanja itu menggunakan sistem digital, masih banyak yang menggunakan metode hanya terima pembayaran langsung.
Mereka yang cashless ini cenderung boros dalam penggunaan uang dimana susah mengontrol untuk berhenti menggunakan uang dalam rekeningnya.
Jadi, cashless dalam bahasa gaul itu penyebutan untuk mereka yang jarang membayar dengan uang nyata dan lebih sering menggunakan teknologi pembayaran digital.
Contoh Penggunaan Istilah Cashless Dalam Bahasa Gaul
1. Gaya gaya cashless, bayar parkir bingung.
Pernyataan bahwa kebiasaannya yang membayar secara digital itu menyadari ketika bayar parkir harus dengan uang nyata
2. My red flag is selalu cashless tapi suka jajan yang gabisa pake atm.
Menyatakan kebiasaan terburuknya itu selalu membayar dengan uang digital tapi ketika ingin membeli makanan selalu tak bisa menggunakan uang digital tersebut
3. Gue anaknya cashless garis keras.
Pernyataan dirinya menyukai pembayaran melalui digital atau kartu kredit
4. Every cashless girl needs ‘I’ll pay with cash’ bestfriend.
Memiliki arti bahwa seseorang yang suka pembayaran digital butuh teman yang selalu membayar dengan uang nyata