Saat bertemu dengan korban, pelaku langsung melemparkan air keras tersebut hingga mengenai wajah dan jaket korban.
“Korban tidak mengalami luka parah, mungkin air kerasnya sudah lama, jadi efeknya tidak parah, hanya gatal-gatal,” ucap dia.
Usai beraksi, pelaku kemudian melarikan diri hingga sekarang.
Polisi sudah berkoordinasi dengan keluarga pelaku agar menyerahkan diri.
Benny menduga, aksi penyiraman air keras itu dilatari rasa cemburu karena menduga sang istri memiliki hubungan asmara dengan korban.
“Korban diduga pacaran dengan istri pelaku, jadi tidak terima,” imbuh dia.
Terlebih pelaku juga pernah menganiaya korban 4 tahun lalu hingga mendapatkan hukuman atas perbuatannya.
“Pelaku merupakan residivis karena pernah menganiaya korban, mungkin pelaku dendam,” ucap dia.
Lokasi penyiraman air keras yang dilakukan warga Jember pada tetangganya pada Sabtu (11/11/2023).
Cemburu Buta, Suami Habisi Nyawa Tetangga Lantaran Bawa Istri ke Pasar Malam
Mengutip Tribunnews.com, Faisol Anam (30) warga Desa Sumberejo, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo meninggal dunia disabet celurit tetangganya sendiri yakni Bebun (30).