GridPop.ID -Geger menyelimuti konser Bring Me The Horizon (BMTH) di Jakarta yang berakhir dengan kekacauan.
Panggung yang bermasalah menjadi pemicu ketidakpuasan penonton, yang akhirnya meluap dalam aksi protes dan kemarahan.
Promotor acara pun turut memberikan tanggapannya terkait insiden tersebut.
Sebagaimana yang diketahui, insiden ricuh terjadi di konser Bring Me The Horizon (BMTH) di Jakarta akhirnya terpaksa diberhentikan.
Konser Bring Me The Horizon (BMTH) hari pertama digelar di Beach City International Stadium, Ancol, Jumat (10/11/2023).
Ada insiden tak terduga di tengah jalannya konser hingga membuat penonton mengamuk.
Perwakilan Ravel Entertainment, promotor Konser Bring Me The Horizon (BMTH) di Jakarta mengakui ada masalah.
Pemberhentian konser BMTH lantaran ada masalah dari area panggung yang tidak sesuai dengan keamanan.
"Kami punya masalah di stage, jadi kami harus stop show malam ini, mohon maaf sebesar-besarnya," kata Ravel Junardy, perwakilan Ravel Entertainment Jumat (10/11/2023).
Promotor berjanji akan bertanggungjawab penuh atas insiden tersebut.
Pengumuman tersebut diunggah dalam laman Instagram.
Baca Juga: Ogah Ketinggalan Pertandingan El Rumi VS Jefri Nichol, Ahmad Dhani Tunda Konser Dewa 19
"Pihak Ravel Entertainment akan bertanggungjawab atas kekurangan setlist penampil utama di show hari di hari pertama" tulis Ravel Entertainment di Instagram.
Promotor akan memberikan informasi terkait pertanggungjawaban tersebut melalui laman resmi Intagram mereka dalam waktu dekat.
"Untuk info selanjutnya akan diumumkan segera. Atas dukungan dan perhatiannya kami ucapkan terima kasih," tutup Ravel Entertainment.
Penonton Minta Refund Tiket
Dalam insiden konser BMTH penonton pun banyak yang meminta refund lantaran aksi panggung Oliver Sykes diberhentikan di tengah jalan.
Penonton rupanya sangat kesal konser Bring Me The Horizon (BMTH) kesal setelah konser Oliver cs disetop di tengah jalan.
Tangkapan layar konser BMTH di Ancol, Jakarta, Jumat(10/11/2023) ricuh. Penonton meluapkan kekecewaan dengan merusak pagar pembatas dan properti panggung.
Penonton langsung memprotes promotor.
Mereka menuntut refund (pengembalian uang) tiket konser tersebut.
“Refund..refund,” teriak penonton seperti dikutip dari Kompas.com
Bahkan terdengar umpatan-umpatan dari penonton.
Kekesalan penonton tak hanya sampai di situ.
Pagar besi pembatas dirusak penonton saat konser BMTH di Ancol mendadak diberhentikan, Jumat(10/11/2023) malam.
Mereka tampak menarik kain hitam yang ada di pinggir venue.
Ada pula penonton yang naik ke atas panggung.
Selain itu, di luar venue, beberapa penonton tampak melempar-lempar pembatas antrian serta melempar tong sampah.
Sebelumnya Ravel mengumumkan bahwa konser BMTH tidak dapat dilanjutkan karena masalah teknis panggung.
“Saya memohon maaf, kalian mau maki-maki saya enggak apa-apa,” ucap Ravel.
"Show hari ini, saya sudah mencoba meyakinkan bandnya, permasalahannya adalah kita mau berusaha yang terbaik,
tetapi malam ini saya minta maaf sebesar-besarnya, sedalam-dalamnya kalau kita tidak bisa melanjutkannya, harap tenang terima kasih sekali lagi,” tambah Ravel.
Kesaksian Penonton
Konser diberhentikan mendadak diduga lantaran band BMTH kurang nyaman dengan venue atau stage yang dipergunakan untuk konser.
Stage atau panggung yang dipakai konser rawan roboh karena ribuan penonton berjingkrak-jingkrak hingga ke lantai dua dan tiga.
"Lebih ke gedung sih mas goyang-goyang kaya gempa gitu. Kan penonton semuanya pada berdiri sampai di lantai dua dan tiga. Terus pada jingkrak semua jadi ngeri BMTH, " kata Kamal.
"Lebih ke safetynya sih ini, "kata Kamal.
Pantauan Tribun di media sosial X, imbas konser BMTH diberhentikan penonton sempat membuat ricuh.
Ribuan penonton langsung naik ke atas panggung dan merusak alat musik.
Beberapa alat musik yang ada di atas panggung juga sempat dirusak.
Penonton juga meluapkan kekecewaan dengan merusak pagar besi pembatas juga seluruh properti di atas panggung.
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul "GEGER Konser BMTH di Jakarta Berakhir Ricuh, Panggung Bermasalah Penonton Ngamuk, Ini Kata Promotor"
(*)