Perselingkuhan seringkali menjadi ancaman serius bagi keutuhan hubungan rumah tangga.
Dilansir oleh kompas.com menurut Lucia O'Sullivan, seorang Profesor Psikologi di University of New Brunswick yang ahli dalam studi monogami, sulit untuk memprediksi apakah akan terjadi perselingkuhan dalam suatu hubungan.
Dalam penelitiannya, Lucia O'Sullivan menemukan bahwa pasangan yang berhasil mempertahankan monogami cenderung mengadopsi tiga taktik berikut:
1. Fokus pada pasangan
Menurut O'Sullivan, salah satu strategi yang efektif adalah dengan fokus pada pasangan sendiri dan menghargai kehebatan serta nilai yang dimiliki oleh pasangan tersebut.
Ini termasuk melakukan investasi secara konsisten dalam hubungan melalui kegiatan seperti kencan malam dan berbagai bentuk keintiman yang memperkuat ikatan emosional antara pasangan.
2. Fokus kepada keburukan
O'Sullivan juga menekankan bahwa pasangan yang berhasil mempertahankan kesetiaan cenderung mengalihkan perhatian dari godaan dengan kualitas negatif atau menjengkelkan ketika mereka tertarik pada seseorang di luar hubungan mereka.
Artinya, jika ada godaan untuk selingkuh, cobalah fokus pada keburukan orang tersebut.
Ini memang terdengar aneh, namun bisa berhasil mengurangi keinginan untuk berselingkuh.
3. Memikirkan akibat dari perselingkuhan