Kemudian secara bertahap hal-hal kecil menjadikan sebuah pertengkaran.
Dan pertengkaran ini akhirnya membuat jarak antara kedua pasangan dan keamanan hubungan pun tersingkirkan.
- Ikatan mulai menurun
Bukan hanya itu, mereka juga mulai takut bahwa pasangan lain tertarik pada orang lain untuk memenuhi kebutuhan seksualnya.
Ini menciptakan kecurigaan dalam hubungan itu. Namun, tidak perlu bahwa setiap pasangan tanpa seks menjadi tidak puas atau tidak bahagia.
Baca Juga: Nyamar Jadi Polisi Gadungan,Oknum Buruh Peras Ibu Guru Ancam Sebar Video Syur saat VCS
Seks hanyalah ekspresi keintiman bersama. Jika Anda tidak bisa meluangkan waktu untuk menghabiskan waktu intim bersama pasangan, maka ciuman, hadiah, dan sebagainya, bisa membuatnya merasa penting.
- Ketidakcocokan meningkat
Menurut sebuah penelitian di Skotlandia, orang-orang yang pernah berhubungan seks sekali atau dua kali seminggu, lebih senang menjadi orang yang makmur secara seksual.
Kadang-kadang, otak melepaskan zat kimia terasa baik saat berhubungan seks.
Bahan kimia yang disebut endorfin dan oksitosin iini membuat kita merasa lebih baik.
Kebahagiaan batin juga tercermin pada wajah kita.