Baca Juga: TKW Asal Cianjur Disekap hingga Jadi Budak Seks, Suami: Awalnya Didekati Orang Asal Indonesia
Pastikan untuk mengadakan sesi pelatihan reguler tentang ancaman keamanan umum (baik online ataupun offline) serta teknik pencegahan yang dapat mereka terapkan.
Pastikan juga semua pekerja, baik yang baru atau yang berpengalaman, mengetahui dengan baik kebijakan perusahaan seputar penggunaan dan penanganan data rahasia seperti data keuangan, informasi karyawan, dan informasi klien.
Kegagalan untuk melakukannya dapat menyebabkan kesenjangan yang mahal dalam pengetahuan karyawan. Misalnya, jika seorang anggota staf tidak mengetahui seperti apa penipuan phising, mereka akan jauh lebih mungkin untuk jatuh cinta dan membahayakan data yang sensitif.
3. Integrasikan Sistem Manajemen Penipuan
Pada akhirnya, membangun sistem menajemen penipuan perusahaan yang efektif adalah hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk melindungi bisnis kecil Anda dari penipuan.
Manajemen penipuan perusahaan (EFM) mengacu pada penyaringan waktu nyata dari aktivitas transaksi di beberapa pengguna, akun, proses, dan saluran perusahaan untuk pada akhirnya mengidentifikasi dan mencegah penipuan dalam bisnis.
Saat memilih sistem manajemen penipuan untuk bisnis Anda, ada beberapa kriteria yang harus Anda pertimbangkan yaitu cari program yang akan menawarkan integrasi tanpa batas, analisis dan hasil waktu nyata, dan harus sesuai dengan anggaran Anda. GridPop.ID (*)