:blur(7):quality(50)/photo/2024/05/18/1716001986-20240509-newjeansjpe-20240518022636.jpeg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/11/25/white-toilet-bowl-seatjpg-20211125103253.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/04/08/778954084.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/12/12/pexels-pixabay-161172jpg-20231212051023.jpg)
Baca Juga: Bagaimana Cara Mengurangi Rasa Sakit saat Malam Pertama? Berikut 7 Tips yang Bisa Kamu Coba
Namun sayangnya, wanita memiliki jumlah testosteron harian terendah di pagi hari.
Sementara peningkatan minimalnya pada malam hari.
2. Siklus hormon
Watson menerangkan pria dapat mengalami peningkatakan 25 - 50 persen testosteron harian di pagi hari, yang berarti mereka memiliki nafsu besar untuk melakukan seks dini.
Sementara untuk wanita, bagaimanapun, perubahan signifikan dalam testosteron tidak terjadi setiap hari, tetapi setiap bulan.
Peningkatan tetosteron terbesar pada wanita terjadi pertengahan bulan selama ovulasi.
"Dan peningkatan itu tidak sedramatis apa yang dialami pria," jelas Watson dalam tulisannya yang dimuat dalam Psychology Today.
3. Kebersihan
Banyak wanita memiliki masalah kebersihan sebelum berhubungan intim.
Jadi bagi mereka, pikiran tentang napas pagi dan keringat serta bau genital yang didapatkan setelah tidur dapat menghancurkan keinginan untuk berhubungan intim.
Sementara masalah kebersihan mungkin menjadi hal terakhir yang dipikirkan oleh para pria.
