Tak sampai di sana, satpam tersebut memaksa terus menarik tas ransel ibu-ibu tersebut.
Meski sudah berjanji tidak mengulangi perbuatannya, satpam masih menarik paksa dagangannya yang akan disita.
Sontak hal itu membuat tubuh ibu-ibu pedagang tersebut nyaris terlempar.
Ibu-ibu tersebut menangis dan mencoba mempertahankan barang dagangannya yang ada di dalam tas ransel tersebut.
"Ya Allah pak jangan diambil pak, ini saya setoran barang orang pak, ini saja belum laku pak" ucap pedagang tersebut sambil menangis.
Kemudian satpam bertanya ibu-ibu pedagang tersebut diketuai oleh siapa.
"Ketua kamu siapa," tanya satpam sambil menarik-narik tas ibu pedagang tersebut.
Karena tasnya terus ditarik-tarik, ibu-ibu tersebut mengucap tahlil dan mengaku tak memiliki ketua.
"Lailahaillallah saya gak punya ketua pak, saya mau pulang pak," ujarnya.
Namun, satpam tersebut meminta ibu-ibu tersebut tak membawa nama Tuhan dalam perkara tersebut.
"Jangan nyebut Lailahaillallah, udah sini," ujar satpam itu membentak.