Follow Us

Berdalih Sayang hingga Serius Nikahi, Duda di Batam Tega Setubuhi Bocah 14 Tahun, Korban Tak Mau Sekolah Gegara Trauma

Luvy Octaviani - Selasa, 24 Oktober 2023 | 19:02
 
ilustrasi pelecehan anak
freepik

ilustrasi pelecehan anak

Baca Juga: Ayah Bejat di Banyumas 2 Kali Setubuhi Anak Kandung hingga Trauma, Modusnya Bikin Geram!

4. Berusaha terbuka dan bercerita ke orang yang dipercaya

Hindari untuk memendam permasalahan yang dialami. Memendam masalah justru bisa memperburuk keadaan.

Berusahalah untuk terbuka dan menceritakan masalah yang dialami kepada orang yang tepat.

Dengan menceritakan masalah, orang tersebut juga bisa membantu mencarikan bantuan dan solusi untuk masalah kekerasan seksual yang dialami.

5. Cari informasi dari lembaga yang memberikan bantuan hukum

Korban kekerasan seksual sangat penting mencari informasi dari lembaga-lembaga terkait yang bisa memberikan bantuan hukum.

Sebagai referensi, beberapa lembaga yang memberikan layanan adalah Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dan sebagainya.

Setelah mencari informasi, cobalah untuk mengadu kepada lembaga-lembaga tersebut dan laporkan kepada pihak kepolisian.

Hal ini perlu dilakukan untuk mengurangi dampak yang lebih parah pada diri sendiri.

Pelaku juga perlu tahu bahwa apa yang dilakukannya salah dan harus mendapat konsekuensi dari perilakunya agar tidak mengulangi lagi.

Lalu tidak ada lagi yang mencontoh tindakan pelaku kekerasan seksual. Itulah beberapa hal yang harus dilakukan apabila kamu, kawan terdekat, keluargamu atau orang yang kamu kenal mengalami kekerasan seksual. GridPop.ID (*)

Source : Kompas.com Tribunstyle

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular