“Orang tuanya juga sempat telepon, neneknya telepon, mamanya telepon tetapi tidak ada balasan,” kata Agnes.
Lanjutnya, sekitar jam 10 pagi ada informasi kematiannya.
“Di jam 10 pagi ada informasi kematian, ada om pergi langsung lihat motornya dan kami semua langsung pergi ke Rumah Sakit Bhayangkara, saya tidak ke jembatan lagi,” ungkapnya.
Agnes syok atas kejadian tersebut sebab Anggreani merupakan anak yang ceria dan tidak menunjukan tanda apapun.
"Kami semua tidak menyangka, apalagi dia meninggal di hari bahagianya. Orang tuanya sudah datang ke Kupang sejak 29 September lalu bersama adiknya dan neneknya. Saya selaku ibu kos hanya tahu anak ini mau diwisuda,” ungkap Agnes.
Jenazah Anggreani dibawa pulang kembali ke daerah asalnya di Sumba Timur.
Keluarga dan sahabat Anggreani tak mampu membendung air mata.
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul "'Aku Lulus' Momen Suami Tepati Janji, Ziarah ke Makam Istri Usai Diwisuda: Kamu Pasti Ikut Senang"
(*)