Follow Us

Berikan Donor Sperma Keempat Dalam Seminggu, Mahasiswa di China Ditemukan Tewas di Bilik dengan Majalah Dewasa

Veronica S, Grid. - Selasa, 24 Oktober 2023 | 12:15
 
ilustrasi donor sperma
Kompas.com

ilustrasi donor sperma

Namun pengadilan memutuskan bahwa Zheng, yang belajar di Universitas untuk menjadi dokter pada tahun 2010 sepenuhnya bertanggung jawab atas nasibnya sendiri.

Karena sudah mampu mengambil keputusan untuk mendonorkan cairannya di program bank sperma tersebut.

Pengadilan mendengar bahwa dokter muda tersebut mendaftar untuk program tersebut pada bulan Januari 2011.

Hingga akhirnya dalam sepuluh hari, Zheng melakukan empat kali kunjungan untuk menyumbangkan spermanya untuk program bank sperma universitas.

Keluarganya menuntut kompensasi sebesar hampir setengah Rp 19 miliar.

Namun pengadilan memberikan keluarga tersebut kompensasi sekira Rp 500 juta, termasuk biaya pemakaman.

Keluarga Zheng pun tak terima, dan meminta banding, hingga akhirnya pengadilan setempat justru memotong lagi kompensasi untuk keluarga Zheng.

Sang ayah meminta pihak universitas mengadakan otopsi namun permintaan tersebut ditolak. Putranya dikremasi sehari setelah Zheng meninggal.

Baca Juga: 20 Rekomendasi Hadiah untuk Guru, Dijamin Hemat dan Bermanfaat

Istri Zheng, Wu, yang juga seorang mahasiswa di sekolah tersebut, mendapat kompensasi berupa pengurangan biaya kuliah sebesar Rp 40 juta, serta dibantu untuk mencarikan pekerjaan, ungkap kanal berita Changjiang Times.

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul "TRAGIS Mahasiswa Kedokteran Ditemukan Tewas Kena Serangan Jantung Saat Lakukan Donor Sperma"

GridPop.ID (*)

Source : Tribun Style

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular