GridPop.ID - Ada banyak alasan pria selingkuh, meski begitu mendua tak bisa dibenarkan apa pun alasannya.
Kesetiaan menjadi hal yang sulit dilakukan bagi seseorang yang tak cukup dengan satu cinta di hatinya.
Meski sudah memiliki pasangan, tapi ada saja alasan hingga akhirnya memilih mendua.
Mengutip Kompas.com, dalam sebuah laporan Psychology Today, relationship expert sekaligus terapis asal Amerika Serikat (AS), Robert Weiss Ph.D., MSW, secara khusus membahas soal hal-hal yang bisa membuat seorang pria berselingkuh.
Alasan Pria Selingkuh
- Insecure
Tak menutup kemungkinan, pria merasa tidak percaya diri seolah-olah dirinya terlalu tua atau terlalu muda, tidak cukup tampan, tidak cukup kaya atau tidak cukup pintar.
Akan tetapi pria terkadang mencari validasi dari wanita lain untuk merasa diinginkan dan layak sehingga rasa percaya diri kembali tinggi.
- Pemahaman yang Rendah Soal Komitmen
Pria yang tak setia umumnya tak cukup dewasa dan tak memiliki pemahaman yang baik soal komitmen.
Hal tersebut bisa jadi karena pria itu tidak banyak memiliki hubungan yang mementingkan komitmen dalam hidup.
Pun pria ini mungkin juga tidak benar-benar paham bahwa aksinya pasti akan memiliki konsekuensi yakni menyakiti pasangan.
- Kecanduan
Seorang pria mungkin memiliki masalah yang terus-menerus dengan alkohol atau obat-obatan yang dapat memengaruhi sikapnya hingga menghasilkan keputusan seksual yang dapat disesalkan.
Bisa juga pria memiliki masalah seperti kecanduan seksual, yang berarti dia secara kompulsif terlibat dalam fantasi dan perilaku seksual sebagai cara untuk menghindari masalah kehidupan.
- Dukungan Sosial yang Kurang
Pria yang mendua mungkin telah meremehkan kebutuhannya tentang persahabatan hingga mengharapkan kebutuhan sosial dan emosionalnya tersebut dipenuhi sepenuhnya oleh pasangan.
Sedangkan saat pasangan dalam hal tersebut, si pria lantas mencari pemenuhan dari wanita lain.
- Marah dan Balas Dendam
Amarah hingga rasa ingin balas dendam turut menjadi alasan pria mendua.
Dalam kasus seperti itu, perselingkuhan dimaksudkan untuk dilihat dan diketahui.
- Trauma Masa Kecil
Pria yang mendua bisa jadi karena ia mengalami trauma di masa kecil berupa, penelantaran, pelecehan emosional, pelecehan fisik, pelecehan seksual.
Orang itu mungkin juga menggunakan rasa seru dan distraksi dalam perselingkuhan sebagai cara untuk menenangkan diri dari rasa sakit dari luka lama yang tidak disembuhkan ini.
- Merasa Istimewa
Pria yang berselingkuh mungkin juga merasa bahwa dirinya berbeda dan pantas mendapatkan sesuatu yang istimewa, yang tidak dimiliki pria lain.
Aturan yang biasa menjadi tidak berlaku untuknya.
Pria yang merasa seperti ini bisa berpikir bebas untuk menghargai dirinya sendiri, termasuk menjalin hubungan dengan orang lain kapan pun dia mau.
- Kesempatan
Adanya kesempatan memungkinkan pria menjalin cinta di belakang pasangannya.
Kemudian, tanpa berpikir tentang apa yang mungkin akan terjadi terhadap hubungannya sebagai akibat dari perselingkuhan, orang itu memilih untuk “pergi”.
Dampak Perselingkuhan Bagi Pasangan
Melansir Tribun Batam, korban perselingkuhan umumnya cenderung menyalahkan diri sendiri atas apa yang terjadi.
Tak sampai di situ, mereka pun cenderung mengonsumsi alkohol, obat-obatan terlarang, dan melakukan hubungan seks berisiko sebagai pelarian.
Selain itu, mereka juga mengalami gangguan makan, seperti makan lebih sedikit atau tidak makan sama sekali.
GridPop.ID (*)