Follow Us

Mengenal Sejarah Kerajaan Marusu, Berdiri pada Abad ke-15 hingga Asal-usul Kata Marusu

Veronica S, Grid. - Minggu, 22 Oktober 2023 | 17:30
 
Maros adalah salah satu Kabupaten yang dapat dijumpai di Provinsi Sulawesi Selatan.
TRIBUN TIMUR
TRIBUN TIMUR

Maros adalah salah satu Kabupaten yang dapat dijumpai di Provinsi Sulawesi Selatan.

Raja-raja Kerajaan Marusu

  • Karaeng Loe Ri Pakere (Karaeng Marusu' Ke-I)
  • Karaengta Barasa Sultan Muhammad Ali (Karaeng Marusu' Ke-VI)
  • Kare Yunusu Sultan Muhammad Yunus (1700)
  • La Mamma Daeng Marewa Matinroe Ri Samangki (1723 - 1779)
  • Andi Abdul Latifu Daeng Mattana Matinroe (1779 - 1827)
  • La Mappalewa Daeng Mattayang (1827 - 1854)
  • Andi Mannyandari Daeng Paranreng Matinroe ri Campagae (1855)
  • Andi Mallawakkang Daeng Pawello Matinroe Ri Kuri (1856-1886)
  • Andi Surulla Petta Lopo Matinroe Ri Bundu'na (1886 - 1889)
  • I Mappasossong Daeng Pabundu (1889 - 1892)
  • I Pake Daeng Masiga (1892 - 1932)
  • Abdul Hafid Daeng Ma'ronrong (1923 - 1944)
  • Andi Muhammad Tajuddin Daeng Masiga (1944 - 1963)
Asal-usul kata Marusu

Ada beberapa pendapat yang mengemukakan tentang asal-usul kata Marusu.

  • Versi pertama
Versi pertama menyebutkan bahwa kata Marusu berasal dari kata A’maru atau Appa’Maru, yang artinya dimadu atau memadu beberapa istri.

Sebab, konon, pada zaman dahulu, putri Maros kerap dimadu oleh raja dari daerah lain atau dari daerah Maros itu sendiri.

  • Versi kedua
Selanjutnya, dijelaskan bahwa kata Marusu berasal dari bahasa Makassar, rusung, dan atau bahasa Bugis, marusung, yang artinya suatu keadaan yang sederhana, baik sebagai individu atau kelompok masyarakat.

Baca Juga: Polisi Masih Cari Satu Benda Terkait Pembunuhan Tuti dan Amallia, 3 Jam ke TKP Tak Membuahkan Hasil, Pihak Berwajib Kesulitan

  • Versi ketiga
Pada versi ketiga dijelaskan bahwa kata Marusu berasal dari kata Maroso, yang merupakan nama seseorang pemilik kedai yang letak kedainya tepat berada di tengah daerah Maros.

Konon, kedai tersebut menjadi tempat persinggahan kafilah ke dan dari Bone ke Gowa atau sebaliknya.

Para kafilah yang kerap melintas pun sering berbincang mengenai tempat mereka beristirahat, yang mereka sebut “Maroso”, sehingga berawal dari nama pemilik kedai inilah kemudian berkembang menjadi nama daerah Kota Maroso atau Marusu atau Maros.

Referensi:

  • Harun, Andi Fahry Makkasau. (1990). Kerajaan-kerajaan di Maros dalam Lintas Sejarah. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
  • Asmuliany, A. A.A. Amali. (2019). Eksistensi Balla Lompoa Karaeng Marusu sebagai Warisan Arsitektur Bugis Makassar di Kabupaten Maros. Jurnal Linears.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sejarah Kerajaan Marusu"

Halaman Selanjutnya

GridPop.ID (*)

Source : Kompas.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular