“Kita bahkan mungkin memiliki refleks di tangan dan kaki. Itulah sebabnya kita mungkin mengepalkan tangan ke tempat tidur atau ke tubuh pasangan saat mencapai klimaks," tambah Brahmbhatt.
"Sensasi ini mungkin terasa seperti kehilangan kendali total, tetapi kenyataannya adalah tubuh sepenuhnya dalam kendali penuh," ujar Anami lagi.
Ketika mencapai klimaks, tubuh akan melepaskan serotonin dan DHEA (Dehydroepiandrosterone), yakni sejenis hormon steroid yang dibuat oleh kelenjar adrenal pada laki- laki dan perempuan.
“Serotonin adalah neurotransmitter yang mengatur suasana hati dan membuat kita merasa damai, dan bahagia."
"DHEA memiliki efek antidepresan dan meningkatkan kekebalan,” kata Brahmbhatt.
GridPop.ID (*)