Follow Us

Kenali Sejarah, Masa Kejayaan hingga Peninggalan Kerajaan Majapahit, Ketenaran Hayam Wuruk hingga Sumpah Palapa

Veronica S, Grid. - Senin, 16 Oktober 2023 | 18:15
 
Candi Bajang Ratu di dalam situs Trowulan, salah satu peninggalan Kerajaan Majapahit.
(Tribun Jogja/ Dwi Nourma Handito)
(Tribun Jogja/ Dwi Nourma Handito)

Candi Bajang Ratu di dalam situs Trowulan, salah satu peninggalan Kerajaan Majapahit.

Baca Juga: Pamer Kondisi Kuliah S2 Disambi Kerja, Mulan Jameela: Pusing tapi Kudu Semangat

Pada saat diangkat sebagai Mahapatih Gajah Mada bersumpah bahwa ia tidak akan beristirahat (amukti palapa) jika belum dapat menyatukan seluruh Nusantara. Sumpah itu kemudian dikenal dengan Sumpah Palapa sebagai berikut :

Lamun huwus kalah Nusantara isun amukti palapa, amun kalah ring Gurun, ring seran, Tanjungpura, ring Haru, ring Pahang, Dompo,ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, saman isun amukti palapa”.

Artinya:

“Setelah tunduk Nusantara, saya akan beristirahat; Sesudah kalah Gurun seran, Tanjungpura, Haru, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, barulah saya akan beristirahat."

  • Peninggalan Kerajaan Majapahit
Salah satu peninggalan Kerajaan Majapahit adalah karya sastra.

Karya sastra yang paling terkenal pada zaman Majapahit adalah Kitab Negarakertagama.

Kitab ini ditulis oleh Empu Prapanca pada tahun 1365 M. Kitab penting lainnya adalah Sutasoma yang disusun oleh Empu Tantular.

Kitab Sutasoma memuat katakata yang sekarang menjadi semboyan negara Indonesia, yakni Bhinneka Tunggal Ika.

Di samping itu, Empu Tantular juga menulis kitab Arjunawiwaha.

Banyak bangunan candi telah dibuat, di antaranya Candi Penataran dan Sawentar di daerah Blitar, Candi Tigawangi dan Surawana di dekat Pare, Kediri, serta Candi Tikus di Trowulan.

Sumber: Buku Sejarah Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X Semester 1, Amurwani Dwi L., Restu Gunawan, Sardiman AM, Mestika Zed, Wahdini Purba, Wasino, dan Agus Mulyana (2014).

Source : tribunnews

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular